Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong Meninggal dalam Perjalanan Pulang ke Manado

Kompas.com - 09/06/2021, 21:44 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia di pesawat saat perjalanan pulang dari Bali menuju Manado via Makassar, Rabu (9/6/2021).

Ucapan duka mengalir di media sosial. Salah satunya yang dari Ketua DPRD Sulawesi Utara, Fransiscus Andi Silangen.

Andi mengenang momen dirinya bersama almarhum Helmut, sapaan akrab Hontong, tengah menyanyikan lagu rohani di ruang kerja Ketua DPRD.

"Shalom, kesan yang tak terlupakan, pertemuan terakhir Minggu lalu bersama Wakil Bupati Kabupaten Sangihe yang terkasih Bapak Helmut Hontong. Yohanes 14:1-2. Rumah sudah selesai. Selamat beristirahat dari jerih lelahmu. Untuk Keluarga yang ditinggalkan, TUHAN YESUS memberkati," tulis Andi.

Baca juga: 13 Hari Dirawat di RS, Ketua DPRD Boyolali S Paryanto Meninggal Dunia

Senada dengan Andi, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, Raski Mokodompit mengenang almarhum Helmut sebagai sosok yang ramah dan rendah hati.

"Walaupun tidak aktif lagi di partai, Pak Helmut masih mengirimkan pesan kepada saya lewat WA saat Idul Fitri lalu. Jumat pekan lalu juga masih me-WA saya," ucap Raski mengenang.

Helmut sendiri berpasangan dengan Jabes Gaghana pada Pilkada 2017. Keduanya yang diusung Partai Golkar menang dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Sebelumnya, Helmut diketahui menjabat sebagai anggota DPRD Kepulauan Sangihe dua periode sejak 2009-2014 dan 2014-2017.

Terkait jabatan yang ditinggalkan Helmut, politisi Partai Golkar itu tak akan tergantikan hingga masa jabatannya bersama Jabes berakhir.

Baca juga: Mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud Meninggal Dunia, Sempat Positif Covid-19

Akademisi FISIP Unsrat, Ferry Daud Liando menjelaskan, sepeninggal Helmut maka akan terjadi kekosongan jabatan, yang perlu diisi tanpa perlu dilakukan pemilihan secara langsung oleh masyarakat. Akan tetapi, hanya dipilih oleh DPRD Sangihe.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 tentang Penyusunan Tatib DPRD menyebutkan, tugas DPRD salah satunya memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan.

Menurut Pasal 176 ayat (2) UU 10/2016 tentang Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik pengusung mengusulkan dua orang calon wakil bupati ke DPRD Sangihe melalui Bupati untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD.

Namun demikian, jelas Liando, pemilihan untuk pengisian jabatan penganti oleh DPRD dapat dilakukan apabila jabatan Wakil Kepala Daerah masih tersisa waktu di atas 18 bulan.

Jika masa jabatan tidak lagi sampai 18 bulan maka jabatan itu akan dibiarkan kosong.

"Pasangan Pak Jabes dan Pak Helmut dilantik pada 22 Mei 2017 dengan demikan akhir masa jabatan mereka berakhir pada 22 Mei 2022. Jika dihitung sejak sekarang sampai 22 Mei 2022 maka tidak lagi mencukupi 18 bulan. Dengan demikian, posisi itu tetap dinyatakan kosong sampai masa jabatan berakhir," jelas Liando.

Ia juga menyampaikan turut berduka cita atas kepergian Helmut.

"Selamat jalan Embo Helmut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com