Kerumunan yang terjadi mengabaikan protokol kesehatan. Meskipun sebagian besar dari mereka mengenakan masker, namun tidak bisa menjaga jarak.
Bahkan di antara mereka banyak yang dengan santainya batuk, bersin dan meludah di tempatnya berdiri.
Pihak gerai cepat saji itu pun sudah memberi papan pengumuman protokol kesehatan. Namun tidak diindahkan.
Begitupun mereka tampak kewalahan menghadapi ratusan driver Ojol yang datang dengan pesanan minimal dua paket.
Camat Medan Kota, Chairuniza di lokasi tersebut mengaku terkejut dengan kerumunan yang terjadi karena tidak mendapat pemberitahuan.
Dijelaskannya, pihak Polsek Medan Kota sudah mengambil langkah untuk menertibkan kerumunan driver Ojol yang terjadi.
"Kita pun tadi terkejut melihat ini karena tidak ada pemberitahuan, baik kami di kecamatan dan pak Kapolsek di Mapolsek Medan Kota. Setelah tahu, kami ambil langkah dan berjumpa dengan yang bertanggung jawab (untuk penertiban)," katanya.