Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Surat Pemkab Nganjuk Salah Stempel, Pimpinan DPRD Mengaku Ikut Malu

Kompas.com - 09/06/2021, 17:48 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Nganjuk menyayangkan terbitnya dua surat dari Pemkab Nganjuk yang keliru.

DPRD pun meminta petugas yang melakukan kesalahan dalam penulisan surat untuk dibina.

“Kita sebagai pimpinan DPRD menyayangkan terjadi hal seperti itu. Kita minta nanti bagian Sekretariat Daerah, kan mereka punya staf ahli dan lain-lain ya, difungsikan dengan benar,” kata Wakil Ketua I DPRD Nganjuk Ulum Basthomi kepada Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

“Sehingga kesalahan administrasi tidak akan terulang lagi,” lanjut politikus PKB tersebut.

Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk

Menurut Ulum, kekeliruan penulisan dalam surat-menyurat semestinya tidak terjadi. Terlebih surat yang keliru tersebut telah ditandatangani dan distempel oleh pejabat teras di lingkungan Pemkab Nganjuk.

“Kita juga malu kalau melihat seperti itu. Sekelas surat yang ditandatangani Pak Sekda masih ada kekeliruan, hanya terkait dengan stempel,” tuturnya.

Kekeliruan penulisan surat yang diterbitkan Pemkab juga mendapat kritikan keras dari Wakil Ketua II DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga.

Menurut Angga, demikian Raditya Haria Yuangga akrab disapa, kekeliruan tersebut menandakan petugas yang bertanggung jawab tidak bekerja secara profesional, dan terkesan bekerja ‘asal bapak senang’.

Baca juga: Tak Minggir Saat Kendaraan Alutsista TNI Lewat, Sopir Truk Ternyata dalam Posisi Benar, Ini Penjelasannya

 

Untuk itu Angga meminta pegawai yang melakukan kesalahan segera dibina.

“Jadi (seharusnya) setelah dari bawah surat itu diketik, kan melewati beberapa disposisi, dicek lagi kurang lebih ada tiga sampai empat kali ruangan atau empat kali meja. Tetapi kan ternyata (lolos) tidak ditemukan kesalahan,” tuturnya.

“Inilah kesalahan yang ada di birokrasi pemerintahan daerah Kabupaten Nganjuk. Maka menurut saya orang-orang yang melakukan kesalahan ini dibina, harus benar-benar dibina untuk benar-benar melayani setulus hati dan bekerja secara profesional,” sambung Angga.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Sebelumnya, viral di media sosial Facebook terkait surat dengan nomor 445/1357/411.303/2021 tertanggal 27 Mei 2021 yang dikeluarkan Setda Nganjuk.

Namun, surat yang ditandatangani Sekda Nganjuk M Yasin itu justru berstempel Dinkes, bukan Setda Nganjuk.

Tak hanya itu, kekeliruan yang hampir serupa juga dijumpai di surat nomor: 800/4470/411.404/2021. Surat yang ditandatangani Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi itu tertanggal 7 Juli 2021.

Padahal surat yang isinya memerintahkan Kadis Perhubungan Tri Wahju Kuntjoro menjabat Plt Kadis PMD Nganjuk itu diterbitkan pada Bulan Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com