Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Boneka, Nenek 78 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Tersangkut di Sungai

Kompas.com - 09/06/2021, 16:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Nenek berusia 78 tahun bernama Batin Seminarwati ditemukan tewas di aliran sungai Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (9/6/2021) pagi.

Korban ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi tersangkut di sungai saat hujan deras.

"Diduga korban terjatuh atau terpeleset di kamar mandi atau jemuran samping rumah korban yang berada di atas aliran sungai," kata Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Berdasarkan hasil pemeriksaan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menerimanya sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.

Dikira boneka

Kusmin menjelaskan, awalnya saksi yang merupakan petugas kebersihan atau penyapu jalan hendak membersihkan sampah yang ada di aliran sungai.

Saat itu banyak sampah menumpuk akibat guyuran hujan deras pada malam hari.

Setelah berada di TKP, saksi melihat sosok yang dia kira boneka.

Namun setelah saksi melihat lebih dekat, ternyata itu adalah sesosok mayat perempuan.

Selanjutnya saksi bersama warga dan polisi mengevakuasi mayat tersebut.

Baca juga: Cerita Bharatu HSR, Oknum Polisi yang Dipecat dari Kesatuan Usai Jadi Spesialis Pencurian Ponsel

Korban diangkat ke kantong jenazah dan dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses indentifikasi.

Setibanya di RSUD, menantu korban Ahmad Rianto datang untuk memastikan korban merupakan mertuanya.

Setelah dicek ternyata benar bahwa korban ialah mertuanya.

Kepada polisi, Rianto menjelaskan sekira pukul 05.30 WIB, korban sedang memasak nasi yang berada di dapur belakang rumah.

Baca juga: Kisah Pilu Suami Istri Lansia di Gresik, Pinjamkan Sertifikat Rumah, Kini Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Setelah itu ia mendengar suara seperti kayu jatuh ke sungai di belakang rumah korban.

Awalnya ia tak menghiraukannya. Sesaat kemudian nasi yang dimasak korban hangus.

Setelah itu, ia memeriksa kamar korban, namun mertuanya tak ada di sana.

Hingga sekira pukul 08.15 WIB, menantu korban diberitahu oleh warga melalui foto bahwa mertuanya ditemukan tewas.

Selanjutnya menantu korban mendatangi RSUD untuk memastikan dan melihat mertuanya sudah tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com