Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Vaksinasi Massal di ICE BSD Malah Timbulkan Kerumunan, Satgas: Kemarin Desak-desakan, Hari Ini Tertib...

Kompas.com - 09/06/2021, 15:38 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar vaksin massal bagi lansia dan tenaga pendidik di ICE BSD selama dua hari, yaitu pada 8 dan 9 Juni 2021.

Sayangnya, acara tersebut malah menimbulkan kerumunan ribuan calon penerima vaksin yang antre.

Juru Bicara Satgas Covid-19 dr. Hendra Tarmizi membenarkan bahwa sempat terjadi antrean membeludak di ICE BSD, tetapi hanya pada hari pertama.

"Kemarin desak-desakan, kalau hari ini sudah tertib, sudah sesuai protokol kesehatan," kata Hendra saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Jokowi Berharap Vaksinasi Massal di Tangerang Bisa Ditiru Daerah Lain

Kerumunan akibat peserta tak tertib

Hendra mengatakan, desak-desakan pada hari pertama terjadi karena peserta yang tidak tertib. Sebagian besar yang terlibat kerumunan adalah mereka yang datang tidak sesuai jadwal.

Menurut dia, sebelumnya para calon penerima vaskin sudah mendapat pemberitahuan untuk datang seusai jadwal yang ditentukan berdasarkan kecamatan.

"Mereka enggak ikut aturan, harusnya datang jam 10 tapi datang jam 8, akhirnya terjadi penumpukan," kata Hendra.

Namun, di hari kedua, kata Hendra, kerumunan sudah bisa diantisipasi.

Mereka yang tetap datang di luar jadwal, kata Hendra, dilarang masuk dan menunggu hingga mendapat giliran sesuai jadwal.

"Sekarang lebih tegas, diusir kalau tidak sesuai jadwal," kata dia.

Baca juga: Berbatasan dengan Zona Merah, Kerumunan di Kabupaten Semarang Bakal Dibubarkan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com