MANADO, KOMPAS.com - Pemasangan papan imbauan untuk tidak membunyikan sirene untuk ambulans dan patwal di ruas jalan protokol di Manado, Sulawesi Utara, tepatnya di Jalan Bethesda, tersebar di media sosial.
Imbauan itu membuat publik bertanya-tanya. Sebab, papan imbauan itu tidak ada logo, baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado Kompol Noldie Undap memberikan penjelasan terkait dipasangnya papan imbauan itu.
"Imbauan itu khusus ambulans yang tidak memuat pasien. Kalau patwal boleh yang membawa tronton," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Seorang Pria Jatuh dari Lantai 7 Hotel di Manado, Diduga Bunuh Diri
Sebaliknya, jika ambulans membawa orang sakit dipersilahkan.
"Karena kita sudah beberapa kali mendapati ada mobil ambulans tak bawa pasien, namun tetap membunyikan sirene," ungkap Noldie.
Dia mengatakan, papan imbauan itu dipasang di wilayah itu karena sepanjang ruas Jalan Bethesda ada gereja, masjid, perkantoran, dan rumah sakit.
"Tadi juga sudah ada rumah sakit yang diresmikan di ruas jalan itu," sebutnya.
Ditanya mengenai penyebab papan imbauan itu tidak dipasang logo dari kepolisian, menurut Noldie, karena hanya bersifat imbauan.
"Jadi, tidak wajib. Sehingga tidak dipasang logo. Mau diikuti atau tidak bukan masalah. Beda dengan larangan. Khusus polisi dan ambulans yang tidak muat pasien dilarang. Kalau yang muat pasien kemudian membunyikan silakan," tandasnya.
Baca juga: Soal Mercy Tak Beri Jalan Mobil Damkar, Polisi: Tak Bermaksud Menghalangi, Dia Panik Dengar Sirine
Pantauan Kompas.com di laman Instagram @satlantas_resta_manado, papan imbauan itu dipasang pada Senin (7/6/2021) sekitar 07.35 Wita.
Tujuan imbauan itu untuk meminimalisasi bunyi bising karena di jalur tersebut banyak perkantoran dan obyek vital.
Hal itu yang membuat Sat Lantas Polresta Manado mengatur dan membatasi penggunaam sirene di ruas jalan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.