Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Imbauan Tak Nyalakan Sirene di Jalan Protokol Manado, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 09/06/2021, 14:22 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Pemasangan papan imbauan untuk tidak membunyikan sirene untuk ambulans dan patwal di ruas jalan protokol di Manado, Sulawesi Utara, tepatnya di Jalan Bethesda, tersebar di media sosial.

Imbauan itu membuat publik bertanya-tanya. Sebab, papan imbauan itu tidak ada logo, baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado Kompol Noldie Undap memberikan penjelasan terkait dipasangnya papan imbauan itu.

"Imbauan itu khusus ambulans yang tidak memuat pasien. Kalau patwal boleh yang membawa tronton," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Seorang Pria Jatuh dari Lantai 7 Hotel di Manado, Diduga Bunuh Diri

Sebaliknya, jika ambulans membawa orang sakit dipersilahkan.

"Karena kita sudah beberapa kali mendapati ada mobil ambulans tak bawa pasien, namun tetap membunyikan sirene," ungkap Noldie.

Dia mengatakan, papan imbauan itu dipasang di wilayah itu karena sepanjang ruas Jalan Bethesda ada gereja, masjid, perkantoran, dan rumah sakit.

"Tadi juga sudah ada rumah sakit yang diresmikan di ruas jalan itu," sebutnya.

Ditanya mengenai penyebab papan imbauan itu tidak dipasang logo dari kepolisian, menurut Noldie, karena hanya bersifat imbauan.

"Jadi, tidak wajib. Sehingga tidak dipasang logo. Mau diikuti atau tidak bukan masalah. Beda dengan larangan. Khusus polisi dan ambulans yang tidak muat pasien dilarang. Kalau yang muat pasien kemudian membunyikan silakan," tandasnya.

Baca juga: Soal Mercy Tak Beri Jalan Mobil Damkar, Polisi: Tak Bermaksud Menghalangi, Dia Panik Dengar Sirine

Pantauan Kompas.com di laman Instagram @satlantas_resta_manado, papan imbauan itu dipasang pada Senin (7/6/2021) sekitar 07.35 Wita.

Tujuan imbauan itu untuk meminimalisasi bunyi bising karena di jalur tersebut banyak perkantoran dan obyek vital.

Hal itu yang membuat Sat Lantas Polresta Manado mengatur dan membatasi penggunaam sirene di ruas jalan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com