Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangutan Masuk ke Perkampungan di Kaltim, Dirawat Warga

Kompas.com - 09/06/2021, 13:56 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seekor orangutan tiba-tiba masuk perkampungan warga di Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (07/06/2021) siang.

Kemunculan satwa terlindungi itu mengejutkan warga. Sebab, baru pertama kalinya orangutan muncul di desa mereka.

Meski begitu, dari rekaman video yang beredar orangutan itu terlihat sangat jinak. Warga berkerumun mendekati, memegang dan memberinya makan.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Orangutan Melintas di Jalan Tambang Batubara Kaltim

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Nur Patria Kurniawan mengatakan, sudah mengirim tim ke lokasi untuk evakuasi sejak Selasa (8/6/2021).

"Tim BKSDA sudah di sana semalam dan masih proses evakuasi. Karena enggak ada sinyal dan akses cukup jauh belum ada kabar dari tim yang ke sana," ungkap Nur kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (9/6/2021).

Rencananya, kata Nur, tim akan mengevakuasi menuju pusat penyelamatan orangutan di Borneo Orangutan Survival (BOS) Samboja, Kutai Kertanegara.

"Nah dari hasil pemeriksaan tim dokter di sana baru bisa ditentukan langkahnya apakah harus dilepasliarkan atau menjalani perawatan dulu," terang dia.

Baca juga: Penjual 2 Anak Orangutan via Bakauheni Ditangkap, Kamar Kontrakannya Jadi Gudang Penyimpanan Satwa

Disinggung soal alasan orangutan masuk perkampungan warga, Nur menyebut lazimnya dipengaruhi tiga hal yakni makanan, tempat tinggal, berteduh atau bersembunyi dan air.

"Jika salah satu dari unsur tersebut terganggu atau tidak ditemui, maka biasanya mereka (orangutan) akan keluar atau berjalan atau bergerak untuk mencari dan mendapatkannya," terang dia.

Sekretaris Desa Lusan Endah Retno memastikan orangutan dalam kondisi baik. Bahkan, warga menjaganya.

"Warga memberinya makan. Tidak ada ketakutan, kondisinya aman," ungkap Endah kepada wartawan di Paser, Rabu (9/6/2021).

Sementara Camat Muara Komam Abdul Rasyid menyebut baru pertama kali orangutan masuk ke desa tersebut.

Baca juga: Derita 2 Anak Orangutan, Disembunyikan Dalam Keranjang Buah di Bagasi Bus

Meski terkejut dengan kemunculan satwa tersebut, tapi warga menjaga dan memberinya makan.

"Saya dengar dari para tetua seumur-umur baru kali ini mereka lihat orangutan masuk kampung," ungkap Abdul Rasyid.

Untuk proses evakuasi, kata dia, pihaknya sudah koordinasi dengan BKSDA Kaltim dan Polsek setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com