Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Calon Siswa SMP Penghafal Kitab Suci di Surabaya Dites, yang Lulus Dapat SK dari Kemenag

Kompas.com - 09/06/2021, 13:17 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya memulai tahapan tes untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP jalur prestasi penghafal kitab suci.

Tes PPDB jenjang SMP jalur prestasi penghafal kitab suci dimulai sejak Senin (7/6/2021).

Total ada 90 pendaftar calon peserta didik baru (CPDB) yang mengikuti jalur prestasi penghafal kitab suci ini.

Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya Husnul Maram menjelaskan, tes penghafal kitab suci dibagi tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (9/6/2021).

Pada hari pertama terdapat 44 peserta, hari kedua 40 peserta, dan hari ketiga enam peserta.

Dalam pelaksanaan tes ini, Kemenag Kota Surabaya menyediakan beberapa ruangan untuk dijadikan tempat tes.

"Dalam tes ini, kami melibatkan pengawas, penyuluh, serta ahli sesuai dengan agamanya masing-masing,” kata Husnul dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Begini Cerita Awal Mula Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan...

Menurutnya, Kemenag Surabaya hanya membantu Pemkot Surabaya dalam melakukan tes, karena ini adalah program kerja dari Pemkot Surabaya.

Ia menjelaskan, karena berhubungan dengan hafalan kitab suci dari beberapa agama, maka yang terlibat dari Kemenag juga dari beberapa ahli di tiap agama.

"Kami di Kemenag punya lengkap, ada penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kami juga punya ahli di tiap-tiap agama. Mereka ini yang kami libatkan dalam tes ini," ujar Husnul.

Pengawas Agama Katolik Kemenag Kota Surabaya, Aloysius Purnomo mengatakan, pada tes hari pertama ada lima peserta untuk penghafal kitab suci Katolik.

Rata-rata, peserta memilih Mazmur pada Hari Raya Pentakosta.

"Satu yang memilih Mazmur Perayaan Natal," kata dia.

 

Purnomo mengungkapkan, sebelum tes, peserta diminta memilih salah satu Mazmur yang sudah ditentukan.

Setelah memilih salah satu, peserta diminta mencari, menemukan, dan menghafal Mazmur dan melagukan salah satu tanggapan Mazmur.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Dispendik Surabaya Tri Aji Nugroho menjelaskan, total pendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci sebanyak 90 peserta.

Rinciannya, pendaftar agama Islam sebanyak 34 siswa, agama Hindu 11 siswa, agama Katolik 9 siswa, dan agama Kristen 36 siswa.

"Secara umum, ketentuan jalur penghafal kitab suci dapat diikuti oleh CPDB yang memiliki kartu keluarga Kota Surabaya serta sudah melakukan validasi dan mendapatkan PIN pendaftaran," kata dia.

Baca juga: Video Viral Sopir Truk Tak Mau Minggir, Apa yang Harus Dilakukan jika Kendaraan TNI Lewat?

Aji mengungkapkan, peserta yang lulus tes hafalan kitab suci langsung menerima surat keterangan dari Kemenag Kota Surabaya.

Surat keterangan tersebut menerangkan bahwa peserta dengan hasil tes lulus.

Dengan demikian, siswa tersebut dapat mendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci ketika pendaftaran sudah dibuka pada 16-20 Juni mendatang.

"Berita acara ini harus diunggah oleh pendaftar saat jalur penghafal kitab suci sudah dibuka," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com