Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19, Atlet di Bangkalan dan Pelaku Olahraga Jalani Vaksinasi

Kompas.com - 09/06/2021, 12:29 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Bangkalan terus menunjukkan peningkatan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kompas.com, Minggu (6/6), kasus positif corona di Bangkalan bertambah 25.

Lalu pada Senin (7/6), bertambah 40. Pada Selasa (8/6) kemarin, bertambah 80 kasus. Sehingga, total dalam 3 hari, ada penambahan 145 kasus baru di Bangkalan.

Baca juga: Kebanyakan Warga Bangkalan Takut Tes Usap dan Takut Diisolasi

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Komite Olahraga Nasional Indonesia Bangkalan, memberikan proteksi kepada para atlet dan para pelaku olahraga di Bangkalan.

Ketua umum KONI Bangkalan Moch Fauzan Ja'far mengaku sudah lama mengajukan vaksinasi ke Dinas Kesehatan Bangkalan agar semua pelaku olahraga terutama atlet mendapatkan suntikan vaksin.

"Eksekusinya baru dilaksanakan kemarin di ruang rapat pendopo Bupati Bangkalan, agar mereka terlindungi dari wabah ini. Sekarang Bangkalan betul-betul pandemi," kata dia, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Warga Surabaya yang Datang dari Bangkalan atau Habis Bertamu di Sana, Akan Kita Tracing

Pelaku olahraga yang menjalani vaksinasi terdiri atas pengurus KONI,  pengurus cabang olahraga (cebor), pelatih official, dan atlet binaan yang diproyeksikan untuk pekan olahraga provinsi tahun 2022 mendatang.

KONI mengajukan 200 pelaku olahraga untuk dilakukan vaksinasi.

"Kemarin vaksin untuk pelaku olahraga di dalamnya ada atlet binaan yang harus divaksin, karena kebanyakan pelaku olahraga ada kalangan Guru dan ASN, jadi sudah ada yang melakukan vaksin," terang dia.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

 

Ilustrasi vaksin SinovacShutterstock/rafapress Ilustrasi vaksin Sinovac
Fauzan mengatakan, vaksinasi untuk insan olahraga dilakukan untuk menjaga imunitas dan kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19. Apalagi kasus Covid-19 di Bangkalan tengah menjadi perhatian banyak pihak.

"Kami juga sebagai pelaku olahraga juga ingin memberikan contoh bahwa menjaga kesehatan dengan langkah vaksin itu sangat penting," cetus dia.

Fauzan juga berterima kasih kepada Bupati Bangkalan atas dukungannya terhadap pelaku olahraga di Bangkalan, salah satunya terkait vaksinasi.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Di sisi lain, prioritas penyelenggaraan pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) pun sudah dilakukan.

"Dukungan pemerintah kabupaten kepada kami sudah sangat maksimal," tutur dia.

 

Fauzan menyampaikan bahwa selama ini kegiatan puslatkab bergulir dengan tetap menegakkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

"Di setiap sesi latihan yang dilakukan oleh cabor tetap ditekankan agar tetap menjalani prokes," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com