SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Bangkalan terus menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kompas.com, Minggu (6/6), kasus positif corona di Bangkalan bertambah 25.
Lalu pada Senin (7/6), bertambah 40. Pada Selasa (8/6) kemarin, bertambah 80 kasus. Sehingga, total dalam 3 hari, ada penambahan 145 kasus baru di Bangkalan.
Baca juga: Kebanyakan Warga Bangkalan Takut Tes Usap dan Takut Diisolasi
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Komite Olahraga Nasional Indonesia Bangkalan, memberikan proteksi kepada para atlet dan para pelaku olahraga di Bangkalan.
Ketua umum KONI Bangkalan Moch Fauzan Ja'far mengaku sudah lama mengajukan vaksinasi ke Dinas Kesehatan Bangkalan agar semua pelaku olahraga terutama atlet mendapatkan suntikan vaksin.
"Eksekusinya baru dilaksanakan kemarin di ruang rapat pendopo Bupati Bangkalan, agar mereka terlindungi dari wabah ini. Sekarang Bangkalan betul-betul pandemi," kata dia, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Warga Surabaya yang Datang dari Bangkalan atau Habis Bertamu di Sana, Akan Kita Tracing
Pelaku olahraga yang menjalani vaksinasi terdiri atas pengurus KONI, pengurus cabang olahraga (cebor), pelatih official, dan atlet binaan yang diproyeksikan untuk pekan olahraga provinsi tahun 2022 mendatang.
KONI mengajukan 200 pelaku olahraga untuk dilakukan vaksinasi.
"Kemarin vaksin untuk pelaku olahraga di dalamnya ada atlet binaan yang harus divaksin, karena kebanyakan pelaku olahraga ada kalangan Guru dan ASN, jadi sudah ada yang melakukan vaksin," terang dia.
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
"Kami juga sebagai pelaku olahraga juga ingin memberikan contoh bahwa menjaga kesehatan dengan langkah vaksin itu sangat penting," cetus dia.
Fauzan juga berterima kasih kepada Bupati Bangkalan atas dukungannya terhadap pelaku olahraga di Bangkalan, salah satunya terkait vaksinasi.
Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar
Di sisi lain, prioritas penyelenggaraan pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) pun sudah dilakukan.
"Dukungan pemerintah kabupaten kepada kami sudah sangat maksimal," tutur dia.
Fauzan menyampaikan bahwa selama ini kegiatan puslatkab bergulir dengan tetap menegakkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
"Di setiap sesi latihan yang dilakukan oleh cabor tetap ditekankan agar tetap menjalani prokes," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.