JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak lima orang dalam satu keluarga di Jember terpapar virus corona.
Salah satu anggota keluarga tersebut, YI (59) Warga Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul meninggal dunia,Selasa (8/7/2021).
Baca juga: Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Jember Tertular Covid-19, Ini Kronologinya
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jember Dr Alfi Yudisianto menjelaskan, pria yang meninggal tersebut tidak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
“Yang membuat meninggal virusnya sendiri,” kata dia pada Kompas.com via telepon Rabu (9/7/2021).
Dia menjelaskan, ketika diketahui terpapar Covid-19, YI langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Sebab, dia termasuk orang yang terpapar tanpa gejala. Namun, kondisinya tetap dikontrol oleh pihak tenaga kesehatan.
“Untuk kasus yang ini kami kontrol sejak tanggal 2 juni,” tambah dia.
Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar
Alami hipoksia
Kemudian, lanjut dia, ketika menjalani isolasi mandiri, YI mengalami kondisi hipoksia atau kondisi kekurangan oksigen dalam sel dan jaringan tubuhnya.
“Dia tidak terasa sesak, tapi secara medis itu merupakan sesak napas,” imbuhnya.
Baca juga: Agar Potensi Tsunami Selatan Jatim Tak Berdampak Parah, BMKG: Jangan Potong dan Gali Bukit
Pihak tenaga medis sudah menyarankan agar YI diopname di rumah sakit.
Namun pihak keluarga memutuskan untuk melihat perkembangan dulu.
“Dari informasi nakes, saturasi oksigennya menurun dibawah standar,” tutur dia.
Setelah itu, pada malam harinya, Yi dibawa ke RS Jatiroto karena kondisinya memburuk. Tetapi, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, YI meninggal dunia.
“Ini yang perlu diedukasi pada warga, kalau sudah dinyatakan perlu opname, tetap harus opname,” jelas dia.
Sebab menurutnya, Covid-19 tidak bisa diremehkan dan keberadaan virus ini masih misterius.
Baca juga: Kebanyakan Warga Bangkalan Takut Tes Usap dan Takut Diisolasi
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jember itu menambahkan, kondisi empat keluarga lainnya yang juga terpapar virus corona dalam keadaan baik.
Mereka tetap menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Dia menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan menggunakan sabun.
Sebelumnya diberitakan satu keluarga di Desa Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul terpapar virus corona.
Ada lima orang yang tertular virus tersebut, mulai dari suami istri, mertua laki-laki, mertua perempuan dan adik ipar.
Kronologi penularan virus ini berawal ketika FTP yang tinggal di Jakarta pulang ke Jember pada 18 Mei 2021 lalu. Dia sedang cuti dari pekerjaannya untuk pulang ke kampung halaman.
Kemudian, pada tanggal 2 Juni 2021, FTP hendak balik ke Jakarta sehingga melaksanakan tes swab antigen di Klinik Sahaduta Tanggul.
Dari situ diketahui jika mereka terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.