Video tersebut diunggah ke akun media sosialnya karena anak tersebut bisa menjadi inspirasi tentang hal-hal baik.
Anak tersebut ingin buah jambu mawar dan berani meminta izin dengan sopan kepada pemiliknya.
"Buat contoh yang lain, ayo dong dia (anak SD) bisa ngasih contoh ke kita ayolah kita pasti bisa. Kita yang sudah gede juga pasti bisa, kebetulan anak-anak saya kan juga masih kecil-kecil bisa menjadi contoh mereka juga kalau mau apa-apa izin," jelas Yulia.
Yulia sempat berbincang dengan anak tersebut meski tidak lama. Bahkan Yulia menanyakan nama anak tersebut.
"Kalau tidak salah namanya itu Sidik," ujar Yulia.
Yulia baru pertama kali itu bertemu dengan anak tersebut. Bahkan setelah peristiwa itu, Yulia tidak pernah melihat lagi anak tersebut di sekitar rumahnya.
"Saya baru bertemu sekali itu, habis itu anaknya juga tidak pernah balik ke sini lagi," ungkapnya.
Baca juga: Video Viral Kades di Kudus Keliling Kampung Gembar-gemborkan Taat Prokes
Kini, Yulia masih berupaya untuk mencari rumah anak yang meminta buah jambu lewat surat tersebut. Sebab Ia ingin bertemu dengan orang tua anak itu.
"Motivasi ingin mencari karena saya juga mau tanya-tanya gimana sih cara mengasuh anak yang baik kok bisa seperti ini. Saya ingin nanya ke papa mamahnya, mereka punya jurus apa sih kok anaknya bisa sebaik itu, sesopan itu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.