JAMBI,KOMPAS.com - Tingkat kematian dampak paparan Covid-19 di Jambi semakin tinggi menembus 196 orang.
Angka kematian yang tinggi karena dari 11 kabupaten/kota, satu Kabupaten Tebo berada di zona merah, lalu sembilan kabupaten/kota lain berstatus zona orange dan menyisakan Kabupaten Kerinci, zona kuning.
"Rata-rata yang meninggal usia lansia," kata Jubir Satgas Covid-19, Johansyah melalui pesan singkat, Rabu (9/6/2021).
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 8 Juni 2021
Ia mengatakan kematian tinggi para pasien Corona, terjadi pada kelompok lansia. Jumlah total kematian di Jambi sebanyak 196 orang.
Dengan tingginya angka kematian di kelompok Lansia, Gubernur Jambi pun menginisiasi pekan vaksin lansia.
Baca juga: Kebakaran di Mendahara Jambi, Hanguskan 121 Rumah, Ratusan Korban Kekurangan Bantuan di Pengungsian
Dalam pekan vaksin lansia selama dua hari, 8-9 Juni, pihaknya menargetkan jumlah lansia yang disuntik vaksin meningkat 10 persen dari target pemerintah kabupaten/kota.
Johansyah juga menjelaskan dari kelompok besar yang sudah di vaksin, memang lansia terendah jika dibanding pelayan publik dan tenaga kesehatan.
Untuk perkembangan vaksin di Jambi per 4 Juni 2021, tentunya angka ini masih di luar pekan vaksin lansia.
Jumlah tenaga kesehatan yang menerima vaksin dosis kesatu sebanyak 25.344 orang dan 24.269 orang dosis kedua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.