SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pendataan atau tracing kepada warga yang telah melakukan mobilitas ke Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir.
Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk mendeteksi sebaran dan mengendalikan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.
Baca juga: 25 Pasien asal Bangkalan Diduga Terinfeksi Covid-19 Varian Baru
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Bangkalan mengenai data mobilitas atau kunjungan warga.
Berdasarkan data itu, nantinya Satgas Covid-19 Surabaya akan melakukan tracing dan dilanjutkan testing dengan rapid antigen.
"Jadi kita koordinasi sama Bupati Bangkalan. Kalau ada warga yang dari Bangkalan atau habis bertamu di sana yang sekarang pulang ke Surabaya, kita akan lakukan tracing," kata Eri di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
Eri menjelaskan, tracing atau pendataan ini dilakukan camat beserta jajaran kepada warga yang telah melakukan mobilitas ke Madura dalam beberapa hari terakhir.
Pendataan dilakukan baik kepada warga yang tinggal di rumah susun (rusun), kos-kosan ataupun perkampungan.
"Jadi kami perintahkan seluruh camat, dari data yang ada agar masuk ke kos-kosan, rusun atau rumah yang di wilayahnya pernah ada mobilitas dari Madura. Insya Allah teman-teman mulai bergerak tadi," ujar Eri.