Memaksa Pulang dari Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal dalam Perjalanan

DEMAK, KOMPAS.com – BS (57) pasien Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama Demak yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia dalam perjalanan, saat pulang paksa, Senin (7/6/2021).

Dia memaksa pulang meski belum ada rekomendasi dari pihak rumah sakit.

BS yang berasal dari Desa Sari Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Jawa Tengah sudah seminggu menjalani perawatan karena demam, batuk dan pilek. Hasil swab pertama dan kedua menunjukkan positif Covid-19.

Sore itu sekitar pukul 17.30 WIB, BS ngotot ingin pulang ke rumah meski pihak rumah sakit sudah melarang keras, tetapi dengan berbagai pertimbangan akhirnya BS pun bisa dibawa pulang.

Baca juga: Satpam Curi Besi Proyek Borobudur Sampai 16 Kuintal, Alasannya Buat Bayar Sekolah

Tapi apa hendak dikata, hanya sekitar satu jam keluar dari rumah sakit dan belum sampai ke tujuan, BS pun mengembuskan napas terakhir.

Akhirnya, pihak keluarga menghubungi petugas kesehatan, lalu melalui berbagai prosedur Covid-19, BS pun dimakamkan di pemakaman setempat pada malam itu juga.

Pemakaman disaksikan oleh Kepala Desa Sari Kecamatan Gajah Demak, Kasmadi disertai tim satgas Covid-19 Desa Sari dan mendapatkan pengawalan dari personel TNI Koramil Gajah dan personel Polsek Gajah.

Menyikapi kejadian ini, Kasmadi mengimbau warga agar tak ada lagi peristiwa serupa. Masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan dan jika sedang dirawat di fasilitas kesehatan tetap mengikuti prosedur.

“Apalagi statusnya pasien Covid-19. Harus tetap mengikuti prosedur dan aturan dari pihak rumah sakit," pesan Kasmadi.

Baca juga: Gubernur Kaltim : Jangan Merasa Nyaman Ada Batu Bara, Minyak dan Gas, Itu Bakal Habis, Tunggu Saja

Selanjutnya, pihak keluarga dan kontak erat dengan almarhum BS diwajibkan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab yang dilakukan pihak puskesmas.

Sertu Jumah salah satu personil Koramil Gajah turut menyampaikan seruan kepada masyarakat agar selalu patuh protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Masyarakat diajak membiasakan perilaku 5 M dalam kehidupan sehari-hari. Pesan pesan menuju hidup sehat tersebut berupa memakai masker, kerap mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

"Jangan lupa jaga imunitas tubuh, minum vitamin juga," pesan Sertu Jumah.