Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Penanganan Covid-19 Bangkalan, Menkes Siapkan Tenaga Medis, Ventilator, dan Vaksin

Kompas.com - 09/06/2021, 07:29 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin turun tangan membantu penanganan Covid-19 di Bangkalan.

Budi menilai kasus Covid-19 di Bangkalan sudah fantastis. Ia juga menyoroti kondisi rumah sakit di Bangkalan yang penuh.

”Yang nomor satu yang paling penting karena rumah sakitnya sudah penuh, maka mengurai tekanan di rumah sakit itu,” kata Budi di Bangkalan, Selasa (8/6/2021).

Meski begitu, Budi mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang memerintahkan Pemkab Bangkalan merujuk pasien Covid-19 dengan gejala berat ke rumah sakit di Surabaya.

”Surabaya ini RS-nya bagus-bagus, kapasitasnya masih kuat sehingga masih bisa mengurangi tekanan di RSUD Bangkalan,” papar dia.

Baca juga: Takut Suntik, Warga Bangkalan Reaktif Antigen Kabur Saat Terjaring Penyekatan, Petugas Kalang Kabut

Untuk mendukung penanganan Covid-19, Budi juga membawa Dirjen Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga medis di Bangkalan.

“Sekarang saya bawa dirjen yankes (layanan kesehatan) supaya dapat berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pusat pendidikan tenaga kesehatan Surabaya. Agar  mengirimkan dokter dan perawatnya. Tadi kami ngomong sudah mau, saya kirim perawat-perawatnya sehingga nanti bisa gantian dulu, karena kalau enggak gitu kasihan para nakes di Bangkalan,” beber dia.

Budi juga membawa 30 ventilator ke Bangkalan.

"Obat-obatan dan vaksin 20.000 sampai 30.000," kata dia.

 

Disiapkan 10 dokter

Dari hasil pembahasan Menteri Kesehatan bersama IDI, dan pusat pendidikan tenaga kesehatan di Surabaya, sebanyak 10 dokter akan dikirim ke Bangkalan.

“Terkait nakes yang akan dikirm aku masih nunggu hasil permintaan teman-teman di sini, tapi kalau melihat dokternya itu, saya hitung-hitung ada sekitar 10 “ kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Wejangan Khofifah kepada Pemkab dan Masyarakat Bangkalan

Budi meminta, para tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan segera ditangani. Saat ini, puluhan tenaga medis di Bangkalan terpapar Covid-19.

“ Kenapa saya datang supaya cepat koordinasinya. Kalau ada yang kena lagi, saya pengen minta tolong segera tangani, seperti di Kudus ada nakes dokter senior yang kena satu, usianya 70 tahun, karena Kudus tidak telanjur parah, itu langsung dibawa ke Semarang kemudian ditangani. tugas saya hanya membantu Bangkalan.” Tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com