Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Wejangan Khofifah kepada Pemkab dan Masyarakat Bangkalan

Kompas.com - 09/06/2021, 06:50 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Khofifah Indar parawansa mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BNPB Ganip Warsito mengunjungi Bangkalan.

Budi Gunadi dan Ganip memantau langsung kondisi kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura.

Rombongan itu disambut Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron di Pendopo Rumah Dinas Bangkalan. Dalam kesempatan itu, Khofifah menyampaikan beberapa wejangan terkait penanganan Covid-19 di Bangkalan.

Pasien tidak boleh masuk rumah sakit yang bed occupancy rate (BOR) sudah 80 persen

Khofifah mewanti-wanti Pemkab Bangkalan dan tenaga medis tak memasukkan pasien Covid-19 ke rumah sakit yang memiliki BOR 80 persen.

"Pokoknya tidak boleh ada pasien yang masuk ke rumah sakit yang BOR-nya sudah 80 persen, harus ada relaksasi rumah sakit," kata Khofifah di Bangkalan, Selasa (8/6/2021).

Di hadapan Bupati Bangkalan, Khofifah menjelaskan, setiap rumah sakit rujukan harus memiliki RS penyangga untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: ASN yang Kunker ke Surabaya Wajib Tunjukkan Hasil Tes Swab PCR, Begini Penjelasan Pemkot

"Tidak boleh ditolak ya, tapi rumah sakit penyangga inilah yang ikut membantu. Nah RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan ini diputuskan oleh tim satgas Covid-19 Jatim ada enam rumah sakit penyangga, dua di antaranya milik Pemprov Jatim yaitu RS Soetomo dan RS Haji," papar dia.

Dari dua rumah sakit milik pemprov Jatim itu, Rumah Sakit dr Soetomo dijadikan rumah sakit rujukan utama untuk membantu Bangkalan.

"Rumah Sakit Soetomo alatnya sangat lengkap, dokternya sangat komplit, BOR-nya sangat rendah, sehingga dimungkinkan untuk dijadikan RS rujukan utama," ucap dia.

Penunjukan rumah sakit penyangga, Lanjut Khofifah, melalui rapat koordinasi yang dilakukan bersama Pangdam V Brawijaya di Makodam Brawijaya beberapa hari lalu.

"Saya sendiri mengidentifikasi daerah-daerah yang rumah sakitnya BOR-nya sudah di atas 60 persen, kemudian diminta relaksasi. Sebetulnya kalau di Bangkalan ini relatif dekat Surabaya saya hari ini juga mengajak Dirut RS Soetomo untuk koordinasi," terang dia.

 

Khofifah menegaskan, relaksasi rumah sakit penting dilakukan. Hal ini bisa memberikan ruang kepada rumah sakit jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

"Nah sekarang pak bupati sedang menyiapkan dua titik penyangga di sini, satu di balai diklat satu lagi gedung BLK. Pemprov menyiapkan di BPWS kaki Suramadu Bangkalan, ini sebagai tempat transit atau ruang isolasi bagi pasien covid-19," kata dia.

Minta tradisi toron (mudik) ditunda

Para perantau dari Madura memiliki dua tradisi mudik yang biasa dikenal dengan istilah toron (turun). Tradisi toron itu dilakukan saat Idul Fitri dan Idul Adha. 

Khofifah pun meminta masyarakat Madura, khususnya Bangkalan, tak melakukan tradisi tersebut saat Idul Adha. 

Baca juga: Takut Suntik, Warga Bangkalan Reaktif Antigen Kabur Saat Terjaring Penyekatan, Petugas Kalang Kabut

Menurutnya, kondisi saat ini tak memungkinkan para perantau pulang dan berkumpul dengan keluarga.

"Biasanya Idul Adha ada tradisi toron. Hari ini mohon untuk bisa kembali menunda keinginan tradisi toron itu, suasana ini tidak cukup untuk silaturahmi dilakukan dengan kerumunan, yang kita harapkan semuanya dalam keadaan sehat, dan Covid-19 ini bisa dikendalikan dengan baik," jelas Khofifah.

Khofifah meminta masyarakat sabar dan menahan diri untuk pulang ke kampung halaman. 

"Sabar semoga semuanya sehat," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com