Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba ke Malaysia secara Ilegal lewat Kalimantan, 8 Warga Jatim Diadang TNI di Perbatasan

Kompas.com - 09/06/2021, 06:13 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di perbatasan Indonesia-Malaysia menggagalkan dan mencegah delapan warga asal Jawa Timur (Jatim) ke Malaysia melalui pintu perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).  

Dansub Satgaster Koramil 1202-09/Jagoi Babang Mayor (Inf) Katirin mengatakan, upaya penggagalan itu bermula saat personel mendapat informasi adanya warga yang tengah berjalan kaki menuju perbatasan negara.

“Petugas segera melaksanakan pencegatan dan penghadangan,” kata Katirin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Antisipasi Warga dari Zona Merah Masuk Solo, Satgas Gelar Operasi Prokes di Perbatasan

Terhadap kedelapan orang tersebut, terang Katirin, langsung diperiksa identitasnya dan digeledah barang bawaan.

Hasilnya, diketahui lima orang pria masing-masing berinisial HM, MT, SR, SY, dan HR, serta tiga orang wanita berinisial HO, MR, dan MH.

“Tak satu pun di antara mereka dapat menunjukan dokumen resmi sebagai pelintas batas negara," ujar Katirin.

Katirin melanjutkan, kedelapan orang tersebut tiba di Jagoi Babang, Bengkayang, menggunakan bus umum dari Kota Singkawang, Kalbar.

 

Baca juga: Dalam 4 Bulan, TNI Perbatasan RI-Timor Leste Terima 23 Pucuk Senjata Api dan 2 Granat, Ini Asalnya

“Mereka kemudian diturunkan bus di Pasar Jagoi. Karena kebingungan mereka akhirnya berjalan kaki di ke arah perbatasan,” ucap Katirin.

Dari hasil keterangan, lanjut Katirin, disimpulkan kedelapan orang tersebut ingin mengadu nasib dengan menjadi pekerja migran ilegal di Malaysia.

“Untuk itu, kita melaksanakan pencegahan, karena memasuki negara lain tanpa dokumen resmi melanggar Undang-undang tentang Keimigrasian,” tambah Katirin.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat

Saat ini, kedelapan orang tersebut telah difasilitasi kembali ke keluarganya di Kota Singkawang.

“Mereka kami beri pemahaman dan penekanan dan juga menginformasikan bahwa kasus Covid-19 di Malaysia sangat tinggi, sehingga sampai dengan saat ini masih diberlakukan lockdown,” tutup Katirin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com