JAMBI, KOMPAS.com -Warga Mestong Kabupaten Muaro Jambi heboh dengan kemunculan buaya muara atau Crocodylus porosus di Sungai Panerokan beberapa waktu lalu.
Semua berawal saat Jafar, salah seorang warga, sedang mancing. Namun ternyata ada buaya yang tersangkut di jalanya.
Lantas buaya tersebut diangkatnya bersama kawannya. Buaya tersebut dibawa ke desa dan moncongnya diikat agar tidak membahayakan.
Baca juga: Detik-detik Seorang Ibu Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan, Sang Anak Berteriak Histeris
"Aku langsung suruh abang yang perangkat desa untuk hubungi BKSDA. Akhirnya BKSDA datang habis magrib, Senin malam," kata Yani, salah satu warga Mestong lainnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (08/06/2021).
Dihubungi secara terpisah, Kepala BKSDA Jambi Rahmad Saleh mengatakan anggotanya sudah menjemput buaya itu pada Selasa (08/06/2021).
"Sudah kita jemput tadi malam," katanya melalui pesan WhatsApp ke Kompas.com.
Kepala Resort BKSDA Kota Jambi dan Muarojambi Endang Sunandar menjelaskan kronologi awal munculnya buaya muara ini.
Menurut dia, satwa buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang 170 cm ditemukan oleh seorang warga Desa Tanjung Pauh KM 39 di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
"Satwa ditemukan ketika yang bersangkutan melakukan aktivitas memancing di sungai Panerokan Senin lalu," kata Endang melalui pesan WhatsApp ke Kompas.com, Selasa (08/06/2021).
Dia mengatakan kemunculan satwa buaya ini merupakan yang pertama kali di sungai tersebut setelah beberapa tahun warga tidak pernah berjumpa dengan satwa buaya muara.