Menurut Ganis, antisipasi di kawasan perairan lebih mudah. Lantaran, para penumpang kapal sudah mengantongi surat kesehatan dan surat jalan instansi dibanding jalur Suramadu.
"Di sana (pelabuhan), kayaknya lebih mudah, karena penumpang sudah mengantongi surat (sehat dan instansi)," katanya.
Untuk mengantisipasi penumpukan arus kendaraan, Ganis telah membuat pola tersendiri.
Setiap pengendara yang melintas, melewati dua cek poin di Bangkalan dan Suramadu sisi Surabaya. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi pengendara yang lolos dari penyekatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bangkalan Naik, Bupati: Diduga Karena PMI Abaikan Prokes dan Tradisi Lebaran Ketupat
"Sudah dibikin pola. Dari polres Bangkalan swab, bagi yang nggak terjaring di Polres Bangkalan, akan di swab di sini. Harapannya, yang melintas ke Surabaya Sudah clear (melakukan swab test), biar sehat," ujar dia.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com hingga Senin (7/6/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB, sudah terdapat 6.997 pengendara yang dilakukan Swab Test Antigen.
Dari jumlah tersebut, 113 di antaranya reaktif antigen dan 47 positif Swab Test PCR.
Semua pasien itu telah dirujuk ke beberapa rumah sakit di Kota Surabaya, antara lain RSLI Indrapura, RS Asrama Haji, RS Husada Utama, RS Mitra Keluarga, hingga RS Unair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.