Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besaran Gaji dan Tunjangan PNS Kota Tasikmalaya, Ada Tunjangan Prestasi hingga Rp 20 Juta

Kompas.com - 08/06/2021, 13:59 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tasikmalaya mendapatkan jatah kuota 213 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.034 Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2021.

Pembukaan CPNS dan PPPK ini tentunya akan dilakukan serentak seluruh Indonesia melalui sistem online tak lama lagi.

"Tahun ini, Pemkot Tasikmalaya mendapat kuota 213 CPNS terdiri dari 110 bagi tenaga kesehatan dan sisanya dibuka untuk tenaga teknis lainnya. Sedangkan jumlah kuota 1.034 PPPK hanya 68 bagi tenaga kesehatan dan sebagian besarnya dikhususkan bagi tenaga pendidikan atau pengajar," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada Kompas.com di Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Buka Kuota 421 CPNS Baru, Ini Besaran Gaji dan Tunjangan PNS di Garut

Ivan menambahkan, besaran gaji pokok bagi PNS baru golongan III A di Kota Tasikmalaya gaji pokoknya sama dengan daerah lainnya sekitar Rp 3 jutaan dan untuk golongan II A sekitar Rp 2,5 jutaan.

Paling yang membedakan besaran penghasilan PNS di Kota Tasikmalaya adalah Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP), sedangkan tunjangan lainnya bagi PNS sama dengan daerah lain.

"Yang membedakan paling TPP-nya saja bagi PNS di Kota Tasikmalaya. TPP di Kota Tasikmalaya berkisar paling kecil Rp 2 juta sampai dengan paling besar Rp 20 juta. Besaran yang didapatkan tentunya sesuai dengan kinerja pegawai masing-masing sesuai ketentuan," tambah Ivan.

Baca juga: CPNS 2021, Simak Kuota dan Tunjangan PNS Bangka Belitung, untuk Staf Dinas Mulai Rp 3 Juta

Besaran TPP di Kota Tasikmalaya sendiri atau daerah lain tentunya harus sesuai persetujuan dari Kemendagri dan KemenpanRB meski selama ini penetapannya diserahkan menjadi kewenangan daerah sesuai dengan kemampuan anggaran wilayah masing-masing.

TPP sendiri selama ini menjadi daya dorong pegawai untuk berlomba-lomba meningkatkan kinerja pegawai saat mengemban tugasnya masing-masing. 

"Jadi TPP sendiri tunjangan prestasi yang diberikan sesuai kinerjanya di luar tunjangan-tunjangan lainnya yang umum diberikan bagi PNS, seperti tunjangan anak istri, tunjangan jabatan lainnya," ujar Ivan.

 

Adapun penerimaan CPNS dan PPPK tahun ini prosesnya hampir sama dengan penerimaan CPNS tahun sebelumnya.

Pelaksanaannya pun dilaksanakan oleh KemenpanRB yang bekerjasama dengan panitia lokal tiap daerah dalam menentukan jadwal dan lokai pelaksanaan tes.

Ivan berharap kepada semua calon pelamar untuk mempersiapkan semua persyaratan dan memantau informasi secara detail secara online yang diumumkan melalui website resmi BKN.

"Prosesnya hampir sama dengan penerimaan CPNS tahun sebelumnya. Kita pun di daerah mengumumkan jumlah kuota yang didapatkan di Website resmi Kota Tasikmalaya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com