Kedua, Satgas Raika yang bertugas sebagai Satgas Pengurai Kerumunan.
Satgas ini menindak tegas pelaku-pelaku usaha yang membuat orang-orang berkerumun dan menegakkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Ketiga, Satgas Covid-19 Hunter. Satgas ini bertugas melakukan tracing jika dicurigai ada orang yang terjangkit Covid-19.
Setelah diluncurkannya, Satgas Covid-19 Hunter menangani pekerja dari Jawa yang terinveksi Covid-19.
“Laporan terakhir ini, ada sekitar 30-an lebih orang pekerja dari Jawa yang datang ke Kota Makassar positif Covid-19. Jadi langsung mereka isolasi mandiri dan melakukan lockdown proyek tempat pekerja asal Jawa tersebut. Satgas Covid-19 Hunter ini juga langsung men-tracing tempat tinggalnya dan tempat kumpulnya,” ungkapnya.
Baca juga: Tangani Covid-19, Danny Pomanto Alihkan Dana Proyek Rancangan Nurdin Abdullah
Selain mengatasi penyebaran Covid-19, Danny juga melakukan resetting pemerintahan.
“Saya kembali aktifkan smart city yang dua tahun lalu dibekukan dan sekarang sudah mulai pulih. Contoh, masyarakat Makassar mulai diserang dengan DBD, ternyata fogging kita sisa tiga. Jadi bayangkan ini lumpuhnya ini pemerintah kota,” bebernya.
Danny juga menyatakan telah membenahi infrastruktur keuangan Pemerintah Makassar yang disebut mengalami penurunan pendapatan asli daerah (PAD).
"Yang paling terasa 100 hari kerja kami, masalah Covid-19 yang terkendali. Alhamdulillah, tidak ada klaster lebaran. Yang ada itu terjadi kenaikan sedikit sebelum lebaran Idul Fitri sampai 43 orang dinyatakan positif Covid-19," sebutnya.
"Yang ada ini sekarang, klaster perbatasan yakni orang-orang luar yang masuk ke Kota Makassar. Ini jebol di bandara, karena orang luar masuk dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti yang sekarang kita konsentrasi menangani pekerja dari Jawa yang terkonfirmasi positif Covid-19,” sambungnya.
Baca juga: Festival Smart Vaksinasi Makassar, Upaya Danny Pomanto Tekan Kasus Covid-19
Danny juga mengklaim seluruh tenaga medis, guru, dan pegawai yang bertugas di pelayanan publik di Makassar telah disuntik vaksin Covid-19.
“Kalau TNI-Polri saya belum mendapat laporannya. Kalau orang Lanjut Usia (Lansia), kendalanya banyak orang-orang tua tidak dizinkan oleh anak-anak mereka untuk keluar dari rumah. Tapi kita ada cara, dengan mendatangi mereka langsung dari rumah ke rumah,” paparnya.
Danny menambahkan, langkah-langkah terkait pemulihan ekonomi sudah dilakukannya dengan menyalurkan APBD agar percepatan belanja daerah langsung dilakukan agar uang dengan cepat berputar di masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.