Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Jadi Wali Kota Makassar, Apa Saja yang Dilakukan Danny Pomanto?

Kompas.com - 08/06/2021, 12:56 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Kedua, Satgas Raika yang bertugas sebagai Satgas Pengurai Kerumunan.

Satgas ini menindak tegas pelaku-pelaku usaha yang membuat orang-orang berkerumun dan menegakkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.   

Ketiga, Satgas Covid-19 Hunter. Satgas ini bertugas melakukan tracing jika dicurigai ada orang yang terjangkit Covid-19.

Setelah diluncurkannya, Satgas Covid-19 Hunter menangani pekerja dari Jawa yang terinveksi Covid-19.

“Laporan terakhir ini, ada sekitar 30-an lebih orang pekerja dari Jawa yang datang ke Kota Makassar positif Covid-19. Jadi langsung mereka isolasi mandiri dan melakukan lockdown proyek tempat pekerja asal Jawa tersebut. Satgas Covid-19 Hunter ini juga langsung men-tracing tempat tinggalnya dan tempat kumpulnya,” ungkapnya.

Baca juga: Tangani Covid-19, Danny Pomanto Alihkan Dana Proyek Rancangan Nurdin Abdullah

Selain mengatasi penyebaran Covid-19, Danny juga melakukan resetting pemerintahan.

“Saya kembali aktifkan smart city yang dua tahun lalu dibekukan dan sekarang sudah mulai pulih. Contoh, masyarakat Makassar mulai diserang dengan DBD, ternyata fogging kita sisa tiga. Jadi bayangkan ini lumpuhnya ini pemerintah kota,” bebernya.  

Danny juga menyatakan telah membenahi infrastruktur keuangan Pemerintah Makassar yang disebut mengalami penurunan pendapatan asli daerah (PAD).

"Yang paling terasa 100 hari kerja kami, masalah Covid-19 yang terkendali. Alhamdulillah, tidak ada klaster lebaran. Yang ada itu terjadi kenaikan sedikit sebelum lebaran Idul Fitri sampai 43 orang dinyatakan positif Covid-19," sebutnya.

"Yang ada ini sekarang, klaster perbatasan yakni orang-orang luar yang masuk ke Kota Makassar. Ini jebol di bandara, karena orang luar masuk dalam kondisi terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti yang sekarang kita konsentrasi menangani pekerja dari Jawa yang terkonfirmasi positif Covid-19,” sambungnya.

Baca juga: Festival Smart Vaksinasi Makassar, Upaya Danny Pomanto Tekan Kasus Covid-19

Danny juga mengklaim seluruh tenaga medis, guru, dan pegawai yang bertugas di pelayanan publik di Makassar telah disuntik vaksin Covid-19.

“Kalau TNI-Polri saya belum mendapat laporannya. Kalau orang Lanjut Usia (Lansia), kendalanya banyak orang-orang tua tidak dizinkan oleh anak-anak mereka untuk keluar dari rumah. Tapi kita ada cara, dengan mendatangi mereka langsung dari rumah ke rumah,” paparnya.

Danny menambahkan, langkah-langkah terkait pemulihan ekonomi sudah dilakukannya dengan menyalurkan APBD agar percepatan belanja daerah langsung dilakukan agar uang dengan cepat berputar di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com