Zahra Dewita (21), warga Surabaya yang memilih menjalani vaksinasi di Kota Malang mengatakan, suntik vaksin di taman lebih nyaman.
"Vaksin di taman enak, sama refreshing," katanya.
Vaksinator di Rumah Sakit Puri, Kota Malang, Nadia Noor mengatakan, vaksinasi di Taman Slamet itu berlangsung dua kali selama seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis dengan kuota per hari sebanyak 110 orang.
Vaksinasi di taman itu untuk kuota yang diberikan ke Rumah Sakit Puri. Namun, untuk menjamin berjalannya protokol kesehatan, vaksinasi itu ditempatkan di taman yang terbuka.
"Ventilasi di sini lebih bagus. Kalau kita adakan dalam ruangan, pasti banyak yang berkumpul, jadi sulit untuk physical distancing. Kalau prokes lebih baik di lapangan, daripada di dalam ruangan," katanya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Bangkalan Naik, Bupati: Diduga Karena PMI Abaikan Prokes dan Tradisi Lebaran Ketupat
Tidak hanya itu, warga yang disuntik vaksin akan lebih nyaman berada di taman. Selain karena bisa menikmati pemandangan, warga yang divaksin juga bisa ditemani oleh keluarga.
"Orang-orang juga merasa lebih nyaman dan tidak takut. Karena bisa ditemani oleh keluarganya," katanya.
Vaksinasi di taman itu sudah berlangsung sekitar dua bulan. Vaksinasi dipindah dari dalam rumah sakit ke taman seiring dengan kuota per hari yang ditambah menjadi 110 orang.
Vaksin yang disuntikkan merupakan vaksin AstraZeneca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.