Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Menolak Tes Swab dan Tantang Duel Petugas di Pos Penyekatan Suramadu Minta Maaf

Kompas.com - 08/06/2021, 12:30 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria menantang duel petugas karena menolak dites swab, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya pada Senin (7/6/2021) sore.

Bukannya memenuhi permintaan petugas untuk melakukan tes swab, pria tersebut justru terlihat emosi dan mengajak duel para petugas gabungan yang berada di tenda swab antigen milik BPBD Provinsi Jatim.

Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

Minta maaf

Pihak kepolisian mengatakan, setelah diamankan oleh petugas, pria berinisial AS (36) asal Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur itu akhirnya meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut direkam oleh polisi dan disebarkan melalui pesan WhatssApp.

"Assalamualaikum Wr Wb, saya minta maaf kepada yang menjaga pos Covid-19 Surabaya-Madura," kata AS dalam video berdurasi 22 detik, dikutip Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

AS mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya salah karena telah menantang duel petugas gabungan yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Kelakuan dan tindakan saya tidak mengenakkan kepada anggota semua yang menjaga di pos Covid-19 Surabaya-Madura," ujar AS.

Ia pun berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan bersedia mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5 M.

"Saya tidak akan mengulangi lagi. Terima kasih," ucap AS.

Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com