KUPANG, KOMPAS.com - Seorang pengawas alat berat bernama Yermias Dangkana (56), nyaris tewas, setelah wajah dan kepalanya tertimpa mesin penggiling batu.
Warga Jalan Banteng, RT 019/RW 004, Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit setempat.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.00 WITA," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randy Hidayat, kepada Kompas.com di Kupang, Selasa (8/6/2021).
Baca juga: Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu
Randy menyebut, kepala dan wajah Yermias, mengalami luka serius setelah dihantam mesin penggiling batu dari truk tronton nomor polisi DH 8171 MA milik PT Sulung Budi.
Adapun, lokasi kejadian berada di area loading alat berat di Pelabuhan Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Randy menuturkan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 21.00 WITA.
Mulanya sebuah truk tronton sedang menurunkan mesin stone crusher di area loading alat berat Pelabuhan Bolok.
Tetapi, ketika mesin akan diturunkan ada lubang yang mengganjal jalur ban mesin tersebut.
Melihat itu, Yermias lantas menutupi lubang tersebut dengan sebuah batu.
"Namun, tiba-tiba ban depan mesin tersebut keluar dari jalur penurunan ban, sehingga mesin kehilangan keseimbangan," kata Randy.
Baca juga: Mengenal Upacara Melukat, Ritual Pembersihan Diri yang Dilakukan Jerinx Usai Bebas dari Bui