Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Asal Madura Tantang Duel Petugas, Menolak Dites Swab di Pos Penyekatan Suramadu

Kompas.com - 08/06/2021, 11:29 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan pria berpeci hitam menantang duel petugas jaga di pos penyekatan di kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), viral di media sosial Instagram.

Video berdurasi 38 detik yang memperlihatkan seorang pria menolak tes antigen tersebut diunggah akun Instagram @teluuur.

Unggahan tersebut telah ditonton 197.905 pengguna Instagram dan dikeomentari 2.488 orang.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab

Dalam video tampak pria mengenakan kaus hitam, bercelana jeans, dan memakai peci hitam.

Dia terlihat emosi dan mengajak duel para petugas gabungan yang berada di tenda Swab Antigen milik BPBD Provinsi Jatim.

Sejumlah petugas dari Satpol PP, TNI, hingga Polisi yang berada di lokasi berupaya menenangkan pria yang enggan melaksanakan tes antigen itu.

Saat diminta melakukan swab antigen, pria itu justru semakin emosi. Dia kembali mengajak duel petugas yang ada di sekitarnya.

Namun, seorang petugas polisi berupaya merangkul dan meredam kemarahannya. Pria dalam video itu justru memberontak, sehingga dibanting oleh petugas yang berada di lokasi.

Baca juga: Warga Bangkalan Positif Covid-19 Kabur Saat Terjaring Penyekatan di Jembatan Suramadu

 

Ratusan pengendara dilakukan tes swab antigen secara massal saat melintas di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Ratusan pengendara dilakukan tes swab antigen secara massal saat melintas di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Minggu (6/6/2021).
Penjelasan polisi

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan kejadian itu.

Lokasi dalam video viral tersebut berada di pos penyekatan Suramadu sisi Surabaya.

Menurut Ganis, peristiwa terjadi pada Senin (7/6/2021) sore.

Tak lama usai kejadian, pria itu telah diamankan oleh anggotanya.

Baca juga: Warga Hindari Tes Swab hingga Kelabui Nakes, 7 Desa di Bangkalan Diberlakukan Micro-lockdown

Ganis menegaskan, pria tersebut telah didamaikan oleh personelnya. Pria tersebut juga telah meminta maaf kepada seluruh pihak melalui video berdurasi 22 detik.

"Iya, sudah minta maaf," kata Ganis saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, pria yang sempat emosi itu telah mendapat arahan dari para personelnya di lapangan.

"Sudah minta maaf, setelah diberi penjelasan Kasat Lantas yang ada saat itu," ujar dia.

Baca juga: Kendalikan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, Ini 4 Langkah TNI Polri

Ganis menuturkan, pria tersebut berasal dari Sampang, Madura.

Dia ingin pergi ke Surabaya namun enggan melakukan swab antigen saat berada di cek poin Suramadu jalur Surabaya.

 

Pos penyekatan di pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya dijaga ketat pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dii Pulau Madura, terutama di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/6/2021).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Pos penyekatan di pintu Jembatan Suramadu sisi Surabaya dijaga ketat pasca terjadi lonjakan kasus Covid-19 dii Pulau Madura, terutama di Kabupaten Bangkalan, Minggu (6/6/2021).
Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo menjelaskan, saat itu terdapat minibus yang melintas di Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Salah satu penumpang kemudian keluar dan mendatangi tenda swab antigen milik BPBD Jatim.

"Jadi kemarin ada elf pelat M dari Sampang. Diberhentikan rekan-rekan dishub sama satpol PP. Polisi kan memback up di belakang. Bukan sopirnya yang turun malah penumpangnya yang di depan," kata Wibowo.

Penumpang minibus asal Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura, Jawa Timur itu lantas marah-marah dan memaki petugas yang berjaga di tenda swab antigen.

Petugas kemudian mengambil tindakan dan mengamankan yang bersangkutan.

Baca juga: Ini Upaya Pemkab Mengendalikan Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan


"Jadi langsung marah-marah ke tempat rapid, petugas dimaki-maki, anggota kami yang di pinggir jalan mengambil tindakan biar enggak ramai," kata Wibowo.

Saat itu, petugas meminta pria tersebut untuk kembali ke Madura jika menolak dilakukan tes antigen.

Namun, pria tersebut malah mencegat bis dan meminta semua kendaraan dari arah Madura yang masuk ke Surabaya kembali ke daerah keberangkatan.

Karena terus emosi, pria tersebut akhirnya diamankan

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Masuk dari Lamongan dan Bangkalan, Perbatasan Gresik Kembali Disekat

"Bahkan dia sampai nyetop bis. Kalau enggak mau dirapid test diminta balik kanan, sehingga kami amankan," ujar Wibowo.

Namun, setelah berhasil ditenangkan, pria tersebut akhirnya meminta maaf dan telah berdamai dengan petugas yang berjaga di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

"Setelah kami beri penjelasan, yang bersangkutan sudah meminta maaf melalui video," kata Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com