Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka di Zona Merah Jateng Ditunda, Ini Kata Ganjar

Kompas.com - 08/06/2021, 11:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di 8 daerah zona merah di Jawa Tengah pada Juli 2021 dipastikan batal digelar.

Hal itu langsung diungkapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menggelar rapat di kantornya, Senin (7/6/2021).

"Saya evaluasi, daerah merah enggak (PTM)," katanya kepada sejumah wartawan.

Baca juga: Fakta di Balik Derita Korban Utang Pinjaman Online, Terdesak Kebutuhan dan Teror Debt Collector

Sementara itu, keputusan Ganjar itu didukung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Hari Wuljanto.

Dilansir dari TribunJateng, dirinya mengatakan, pelaksanaan belajar tatap muka hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning dengan syarat ketat.

Lalu, untuk pengusulan sekolah yang akan menggelar PTM harus mengikuti prosedur dan memenuhi penilaian sejumlah aspek, termasuk kesiapan guru, siswa dan protokol kesehatan di sekolahan.

Baca juga: Ini Instruksi Ganjar Usai 8 Daerah di Jateng Masuk Zona Merah Covid-19

Seperti diketahui, Ganjar telah menginstruksikan sejumlah hal di delapan zona merah di Jateng.

Salah satunya meminta operasi yustisi ditingkatkan dan protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat, khususnya pada tempat-tempat keramaian. Ganjar pun bahkan akan menutup lokasi keramauan jika memang diperlukan.

Ganjar juga meminta delapan daerah zona merah itu menggenjot vaksinasi sebab Kementerian Kesehatan telah siap menambah stok vaksin untuk menanggulangi potensi penyebaran COVID-19.

Baca juga: 8 Daerah di Jateng Zona Merah Covid-19, Ganjar Minta Daerah Berdekatan Siap-siap

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com