Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Senjata Aparat Keamanan Vs KKB di Ilaga, Kapolres Puncak: Lebih Kurang Mereka 30 Orang

Kompas.com - 08/06/2021, 11:25 WIB
Dheri Agriesta

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata kembali terjadi di Distrik ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (7/6/2021).

Kontak senjata terjadi saat sejumlah anggota KKB memaksa masuk ke wilayah Distrik Ilaga.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan, anggota KKB lebih dulu melepaskan tembakan dari ujung Bandara Aminggaru Ilaga.

Punia menduga, anggota KKB tersebut merupakan kelompok Lekagak Telenggen yang terpencar. Jumlah mereka puluhan orang.

Baca juga: Ini Upaya Pemkab Mengendalikan Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan

"Lebih kurang mereka 30 orang, sepertinya mereka kelompoknya Numbuk (bagian dari kelompok Lekagak Telenggen)," kata Punia saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/6/2021).

Kontak senjata antara KKB dan aparat keamanan itu berlangsung sekitar dua jam.

"Kejadian jam empat sore, kontak senjata terjadi hampir dua jam," kata dia.

Setelah dua jam berjibaku, aparat keamanan memukul mundur kelompok tersebut.

"Kita sudah pukul mundur," ujar Punia.

 

Sebelumnya, seorang warga sipil, Habel Halenti, tewas tertembak di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIT.

Saat proses evakuasi jenazah, KKB sempat mencegat dan menembaki aparat keamanan sehingga terjadi kontak senjata selama satu jam.

Sekitar pukul 17.40 WIT, KKB kembali berulah. Mereka membakar sejumlah fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga.

Akibatnya, sebuah menara, ruang tunggu, tiga perumahan perhubungan udara, satu pesawat berbedan kecil APMS, dan satu rumah warga, hangus.

Saat kejadian, aparat keamanan yang berusaha menuju ke lokasi penembakan oleh KKB, kontak senjata kembali terjadi.

Baca juga: Kontak Senjata Pecah Saat KKB Memaksa Masuk ke Ilaga, Kapolres Puncak: Terjadi Hampir 2 Jam


Pada Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 01.00 WIT, aparat keamanan mengamankan area Bandara Aminggaru.

Kemudian, pada pagi harinya, kontak senjata kembali terjadi antara personel Pam Rahwan dengan KKB di Kampung Niporolome.

Saat kejadian, KKB lari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.

Akibatnya, Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, istrinya Petena Murib, dan Nelius Kogoya yang merupakan anak dari kedua pasangan tersebut tewas tertembak. Selain itu, tiga warga lainnya mengalami luka tembak.

(KOMPAS.com/Dhias Suwandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com