Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 5 Mahasiswa Halu Oleo Kendari, Berawal Pecah Ban

Kompas.com - 08/06/2021, 09:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dikutip dari Kompas.id. Miner Lambiku (24), saksi mata, mengatakan, sebelum kejadian, mobil yang ditumpangi kesembilan rekannya itu sempat mengalami pecah ban. Ban kemudian diganti meski ban pengantinya terlihat benjol.

Setelah menganti ban, mereka lantas melanjutkan perjalanan ke kawasan industri di Bombana.

Setelah itu, sekitar pukul 15.30 Wita rombongan mahasiswa tersebut pulang ke Kendari.

Baca juga: Kisah Tragis Seorang Istri Tewas Dibunuh Suami dengan Cara Ditenggelamkan ke Sungai, Berawal dari Cemburu

Namun, saat perjalanan pulang, mobil mengalami pecah ban dan keluar jalur hingga menabrak sebuah pohon di pinggir jalan.

”Saya berada di mobil kedua. Minibus yang kecelakaan itu ada di belakang kami. Dalam perjalanan di daerah Rumbia, tiba-tiba terdengar suara di belakang, ternyata dari mobil rombongan yang kecelakaan,” kata Miner, dihubungi dari Kendari, Senin malam.

”Akibat kejadian itu, lima teman kami meninggal. Dua orang tidak sadarkan diri. Sedangkan satu orang luka ringan. Sampai malam ini, masih ada seorang yang tidak sadar. Dia teman kami yang menjadi sopir,” lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Avanza Berpenumpang 7 Orang Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Tengah Malam

Sementara itu, Wakil Rektor III UHO Nur Arafah mengatakan, rombongan mahasiswa yang terlibat kecelakaan itu merupakan mahasiswa D-3 Teknik Mesin Program Vokasi yang tengah melakukan kunjungan kuliah di Bombana.

Saat ini, lanjutnya, pihak kampus telah menurunkan tim ke RSUD Bombana untuk mengurus kepulangan mahasiswa yang meninggal ke kampung masing-masing.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian ini. Kami belum menerima kronologi lengkap peristiwanya. Yang pasti, kami berduka karena lima anak-anak kami meninggal dunia akibat kecelakaan ini,” kata Nur Arafah dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

 

Editor: Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com