Seluruh pengendara yang hendak menuju Surabaya akan menjalani tes swab antigen. Tes dilakukan tim gabungan yang ditempatkan di area ruko Desa Petapan.
"Itu yang tengah dilakukan," ucap Farhat.
Pemkab Bangkalan juga akan menambah 50 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Bangkalan.
RSUD Bangkalan mengalihkan tempat tidur dari ruang inap biasa.
"Ini sudah proses dipindahkan ke ruangan tersebut. Tapi harapan kami semoga ke depan tidak bertambah lagi," sebut dia.
Baca juga: Jenazah Habel, Korban Penembakan KKB, Dimakamkan di Samping Pusara Kedua Orangtuanya
Farhat yang juga Ketua IDI Bangkalan itu menegaskan, tak mau berdebat terkait lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan.
"Saat ini saya sudah tidak mau berdebat lagi cukup berusaha dan berdoa dan tolong kami dibantu dengan barokah doanya ya agar angka Covid-19 di Bangkalan tidak melonjak naik," pintanya.
Pemkab Bangkalan juga menjadikan Balai Diklat Bangkalan sebagai ruang isolasi bagi masyarakat yang terdeteksi reaktif tes antigen di pos penyekatan Jembatan Suramadu sisi Madura.
Jika melebihi kapasitas Balai Diklat, Pemkab Bangkalan akan mendirikan rumah sakit lapangan di sekitar Jembatan Suramadu sisi Madura, tepatnya di kantor BPWS wilayah Madura sebagai pusat isolasi.