LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko meninjau proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (7/6/2021).
Ditemani Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Moeldoko mengendarai mobil listrik selama berkeliling di sirkuit tersebut.
Baca juga: Waspada, 8 Daerah di Jateng Sudah Berstatus Zona Merah Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, Moledoko mengaku puas dengan progres pembangunan sirkuit MotoGP itu.
"Sirkuit secara tahapan tidak ada masalah, semua tertangani dengan baik, prinsipnya on schedule," kata Moeldoko didampingi Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Senin.
Moeldoko menjelaskan, pembangunan sirkuit MotoGP akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, khususnya warga sekitar Kuta Mandalika yang berada di dekat sirkuit.
"Semua pembangunan itu membawa dampak pada lingkungan, di antaranya, bagaimana pemerintah daerah dan ITDC menyiapkan para pekerja UMKM dengan baik, terakomodasi dengan baik," kata Moeldoko.
Moeldoko menambahkan, nantinya para pelaku UMKM di Lombok akan terkoneksi dengan penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk melakukan kolaborasi membuat suvenir yang akan dijual kepada penonton MotoGP.
"Bahkan nanti akan dikomunikasikan dengan MGPA, bagaimana itu simbol-simbol nantinya bisa dikolaborasi dengan produk-produk lokal, kita juga melakukan pendampingan agar UMKM kita itu memiliki peningkatan kualitas," kata Moeldoko.
Sebelum meninjau Sirkuit MotoGP Mandalika, Moeldoko meninjau pengembangan Bandara International Zinuddin Abdul Madjid Lombok.
Baca juga: Menyoal Sirkuit MotoGP di Mandalika dan Tudingan Pelanggaran HAM oleh PBB
Dalam kunjungannya Moeldoko menyampaikan, bandara yang masuk daftar proyek strategis nasional (PSN) ini siap beroperasi sepenuhnya sebelum perlehatan MotoGP.
"Kami akan kawal timeline dan target penyelesaiannya,” ungkap Moeldoko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.