KOMPAS.com - Bermula dari dikeroyok sekelompok orang yang diduga mabuk, Aristo Manao (20) tersesat di dalam hutan. Ia ditemukan 18 jam setelahnya.
"Dia tersesat, setelah dikeroyok oleh sejumlah pemuda mabuk dan melarikan diri di hutan, Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Kepolisian Sektor Kupang Timur Iptu Victor Hari Saputra, Senin (7/6/2021).
Saat ditemukan, kondisi Aristo dalam keadaan lemah karena lapar dan kehausan.
Aristo ditemukan oleh polisi di sekitar Bendungan Raknamo.
Baca juga: Cerita Aristo, Pemuda yang 18 Jam Tersesat di Hutan, Bermula Dikeroyok Sekelompok Orang Mabuk
Awalnya, Aristo dan seorang temannya, Heny Maibana (29), berekreasi di Lokasi Bendungan Raknamo pada Minggu (6/6/2021) dengan menaiki sepeda motor.
Mereka pulang dari tempat tersebut sekitar pukul 17.30 WITA.
Dalam perjalanan pulang, mereka tiba-tiba diadang delapan pemuda yang diduga sedang terpengaruh minuman keras.
Tahu-tahu, Aristo dan Heny dianiaya sekelompok pemuda yang tak mereka kenali.
Aristo ketakutan. Ia memutuskan untuk lari ke dalam hutan di wilayah Desa Raknamo.
Oleh Heny, kejadian itu dilaporkan ke polisi.
Usai menerima laporan, polisi mendatangi tempat kejadian. Polisi kemudian melakukan pencarian terhadap korban dan para pelaku.
"Pencarian terhadap korban hingga tadi malam pukul 24.00 WITA, tapi belum ditemukan," ucap Victor.
Baca juga: Pelaku Terungkap, Mayat Wanita yang Membusuk di Hutan Ternyata Dibunuh Sopir Truk
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.