KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut setidaknya ada delapan daerah di Jawa Tengah dinyatakan masuk dalam zona merah kasus Covid-19.
Kedelapan daerah itu adalah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Tegal.
Untuk itu Ganjar meminta setiap daerah di sekitarnya untuk dameningkatkan kewaspadaan.
"Artinya Rembang, Blora siap-siap. Kota Semarang, Boyolali siap-siap sampai nanti Solo, Karanganyar," ujar Ganjar.
Baca juga: 8 Daerah di Jateng Zona Merah, Ganjar Bakal Evaluasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan, sebelumnya hanya ada tiga daerah yang masuk zona merah, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Sragen.
"Maka Brebes itu sudah nularin Kabupaten Tegal, terus kemudian yang Kudus ternyata merembet juga. Yang Kudus ini merembetnya satu kelompok, jadi tampaknya kok terkonfirmasi ya, Jepara, Pati Demak, Grobogan, sampai ke Sragen," kata Ganjar di kantornya, Senin (7/6/2021).
Untuk berita selengkapnya bisa baca di sini
Seperti diketahui, saat ini di Jawa Tengah tercatat ada 10.297 kasus aktif Covid-19.
Dari angka itu, sebanyak 5.420 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.878 lainnya berada di tempat isolasi yang disiapkan pemerintah.
Ruang ICU rumah sakit di Jawa Tengah kini sudah terisi sekitar 51,87 persen. Sedangkan tempat isolasi sudah terisi 58,35 persen.
Baca juga: Ganjar Kirim 120 Nakes untuk Bantu Tangani Kasus Covid-19 di Kudus
Terkait hal itu, Ganjar meminta setiap daerah untuk menambah fasilitas
tempat tidur di ruang perawatan.
"Saya mintakan kabupaten kota tidak boleh inward looking harus forward looking. Artinya lihat kiri kanan bahwa mereka butuh pertolongan. Jadi enggak boleh egois. Kalau di kabupaten kota ini kalau sakit enggak boleh ke sana (berobat keluar kota) kan kasihan," jelas Ganjar.
"Kita harus menolong, seperti Semarang sudah lakukan itu. Pati juga sama tadi laporkan, 'kami kan terima dari kiri kanan, pak". Bagus, ganjarane akeh (ganjarannya banyak)," sambungnya.
(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.