KOMPAS.com- Helikopter polisi mengejar dan menembaki sebuah kapal "hantu" atau kapal tanpa nama di laut Bangka Belitung karena diduga membawa muatan ilegal, Sabtu (5/6/2021).
Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi menjelaskan, kapal speedboat itu melaju dengan kecepatan tinggi dari Pulau Nangka, Bangka Tengah, hingga masuk ke perairan Sumatera Selatan.
Baca juga: Kapal Hantu Diberondong Tembakan dari Helikopter Polisi, Ini Ceritanya
Polisi beberapa kali melepaskan tembakan peringatan agar kapal berhenti. Namun, tidak digubris.
Baca juga: Detik-detik Pengejaran Kapal “Hantu”, Terus Melaju Kencang Meski Ada Tembakan Peringatan
Petugas kemudian mencoba menembak bagian mesin, tapi meleset. Kapal tersebut bermanuver dan melaju lebih kencang mencoba untuk kabur.
"Helikopter langsung dikerahkan dan berhasil menemukan kapal yang sedang melaju di perairan Muntok. Peringatan menggunakan pengeras suara diabaikan sehingga diberikan tembakan peringatan," kata Maladi dalam keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).
Kapal terus melaju dan berhenti saat memasuki hutan bakau di Tanjung Jati, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Petugas turun dari helikopter dan mencoba menangkap para awak kapal.
Namun, nakhoda dan awak kapal telah kabur.
Di dalam kapal hanya ditemukan jeriken yang diduga sebagai tempat bahan bakar. Saat ini kapal masih terjebak di hutan bakau.
Kepolisian hingga kini masih mengembangkan kasus tersebut.
Bukan pertama kali terjadi
Pencegatan kapal tanpa nama menggunakan helikopter merupakan yang kedua kali dilakukan polisi Bangka Belitung selama setahun terakhir.
Sebelumnya, sebuah kapal tanpa nama bermuatan minuman keras dari Batam dengan tujuan Jakarta dicegat dan diamankan beserta para awaknya. (Penulis Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.