ENDE, KOMPAS.com - Sebuah mobil truk kayu bernama Gatra, jatuh ke jurang sedalam 20 meter di Desa Nuaja, Kecamatan Ende, Senin (7/6/2021).
Truk itu membawa belasan orang yang hendak mengantar belis atau maskawin ke Desa Wolotolo, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende.
Akibatnya, empat dari belasan orang tersebut meninggal dunia.
Tiga di antaranya meninggal di lokasi. Satu lagi meninggal di RSUD Ende.
Sementara, belasan penumpang lainnya tengah dirawat di Puskesmas Ria Raja dan RSUD Ende.
Salah saksi mata, Yakobus Kami, menuturkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.45 Wita.
Dia adalah bagian dari rombongan yang ada di dalam mobil tersebut.
Dirinya memilih naik motor dan mengikuti mobil rombongan.
Yakobus menyebut, mobil truk kayu itu berjalan dari arah Wologai menuju Ende.
Di pendakian kilometer 24 Jalan Ende-Boafeo, mobil truk kayu itu berpapasan dengan dump truk yang memuat material pekerjaan jalan untuk jalur tersebut.
Karena jalan sempit, sopir pelan-pelan mengambil posisi sebelah kiri.
Namun, saat masuk ke tengah jalan, bagian belakang mobil itu menyenggol bagian belakang dump truk. Mobil itu pun sekejap terjatuh ke jurang.
"Saat mobil jatuh ke jurang, ada yang minta tolong. Karena sendiri, saya memilih balik ke kampung untuk meminta bantuan warga. Pas saya balik ke sini, orang sudah penuh. Kami sebenarnya hendak pergi antar belis ke Wolotolo. Saya ikut mobil dari belakang," ungkap Yakobus, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin sore.
Baca juga: Eri Cahyadi Minta Bupati Bangkalan Jangan Biarkan Warganya Masuk Surabaya Kalau Belum Swab
Kepala Desa Nuaja, Vergius Da, mengatakan, saat kecelakaan terjadi, ia bersama aparat sedang ada rapat di kantor.
"Kami dengar bunyi keras dan teriak minta tolong. Akhirnya kami ke sini. Sampai di lokasi, kami langsung bantu evakuasi para penumpang. Sampai di sini, ada tiga orang yang meninggal, sedangkan 17 lainnya terluka parah," ujar Vergius.
Ia mengatakan, para penumpang yang terluka diantar ke Puskesmas Ria Raja dan RSUD Ende.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.