Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Kapasitas, Begini Langkah Rutan Klas IIB Gresik Minimalkan Penularan Covid-19

Kompas.com - 07/06/2021, 17:01 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Gresik yang berada di Desa Banjarsari, saat ini dihuni sebanyak 830 warga binaan.

Padahal, rutan tersebut seharusnya hanya memiliki kapasitas tampung sekitar 200-an orang,

Keadaan tersebut tidak ideal. Apalagi, saat ini para warga binaan juga dihadapkan pada kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Cerita Aristo, Pemuda yang 18 Jam Tersesat di Hutan, Bermula Dikeroyok Sekelompok Orang Mabuk

Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Anis Handoyo mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada Direktorat Jendral (Dirjen) maupun Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).

Namun, dia memastikan, fenomena itu juga dialami Rutan lain yang ada di Jawa Timur, tidak hanya di Rutan Klas IIB Gresik saja.

"Ada 830 penghuni, super over kapasitas, untuk normalnya 200-an penghuni," ujar Anis saat dikonfirmasi, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk

Anis menyebut, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 'masuk' dalam area ruang lingkup Rutan Klas IIB Gresik, pihaknya juga melakukan serangkaian langkah pencegahan.

Termasuk, melaksanakan perintah yang tertuang dalam surat edaran Dirjen dan Kemenkum HAM, terkait pelayanan pihak Rutan selama pandemi Covid-19.

"Kebetulan di edaran Menteri dan Dirjen dijelaskan, bila kunjungan untuk bertemu keluarga selama pandemi Covid-19 ditiadakan, namun diizinkan untuk bahan makanan dan barang dititipkan," ucap Anis.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab

 

Ilustrasi penjara.. Ilustrasi penjara.
Lantaran tak diperkenankan bertatap muka langsung, maka pihak Rutan Klas IIB Gresik memfasilitasi keluarga yang ingin bertemu warga binaan dengan sarana virtual.

"Sementara kunjungan lewat video call, kita menyediakan delapan alat komunikasi untuk virtual. Bisa setiap hari, dibatasi maksimal lima menit untuk setiap pengunjung," kata Anis.

Sementara untuk vaksin, Anis mengungkapkan, hingga saat ini belum ada warga binaan yang mendapatkan vaksinasi.

Tahapan vaksinasi, baru menyasar seluruh pegawai Rutan Klas IIB Gresik sebanyak 64 orang. Namun, tes acak telah dilakukan terhadap warga binaan.

"Sementara baru rapid tes, belum swab antigen, sebab swab kan mahal, itupun diacak. Untuk yang sudah dirapid, sudah 400-an warga binaan," tutur Anis.

 Baca juga: Kisah Pilu Tukang Bangunan yang Tewas Ditembak KKB, Orangtua Sudah Tiada Sejak Korban Kecil

Wajib lampirkan hasil swab

Untuk warga binaan yang baru masuk ke Rutan Klas IIB Gresik, aparat menetapkan syarat khusus.

Termasuk, menyiapkan ruang khusus untuk isolasi dan karantina bagi warga baru tersebut, sebelum dipindahkan ke sel tahanan berbaur dengan warga binaan yang lain.

"Syaratnya harus Swab antigen, bukan rapid. Lampiran itu bisa dari pihak penyidik, baik kejaksaan maupun kepolisian. Wajib itu, sepanjang tidak melampiri itu kita tidak menerima. Itupun dari tahanan yang sudah A2 dan A3 (status hukumnya)," tutur Anis.

Meskipun sudah melampiri hasil tes Swab Antigen, warga binaan tersebut masih akan dilakukan karantina selama 14 hari sesuai prosedur yang dianjurkan protokol kesehatan.

 Baca juga: Warga Bangkalan Positif Covid-19 Kabur Saat Terjaring Penyekatan di Jembatan Suramadu

 

Ajak warga binaan berolah raga

Selain prosedur tersebut, jajaran Rutan Klas IIB Gresik juga rutin mengajak para warga binaan untuk menjalani senam di lapangan terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Sama, tujuan dari agenda ini juga untuk membuat ketahanan tubuh meningkat dalam mencegah penularan Covid-19.

"Setiap hari, itu menjadi kegiatan rutin, dari Senin hingga Sabtu. Warga binaan kami bagi, menyesuaikan lapangan yang kecil," kata Anis.

Namun, Anis juga mengatakan, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Dirjen dan Kemenkum HAM, bilamana ada Rutan lain di Jawa Timur yang bisa menampung warga binaan.

"Kemarin kita kirim ke Bojonegoro 30 warga binaan, Lamongan 30, Probolinggo, Tuban, Porong, Madiun, Jombang. Tapi memang masih over kapasitas," ucap Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com