Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah SD di Semarang Curi Motor di Barbershop, Tepergok Saat Dipakai Keliling

Kompas.com - 07/06/2021, 16:22 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua anak SD nekat mencuri sepeda motor milik karyawan barbershop di daerah Karangayu, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Aksi pencurian itu diketahui pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, korban MY (25) baru menyadari motor matik Honda Beat warna putih miliknya hilang pukul 10.00 WIB.

Korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Semarang pada Senin (31/5/2021).

Baca juga: Satu Perumahan di Bandar Lampung Ini Jadi Incaran Curanmor

Sebelumnya, rekan korban sempat memergoki pelaku berkeliling naik motor curian tersebut, namun pelat nomor dan kaca spion sudah dilepas.

Kapolsek Semarang Barat Kompol Dina Novita Sari mengatakan, dua pelaku masih anak di bawah umur yakni NDW (14) dan SR (12).

Kedua bocah kelas 6 SD itu berbagi peran saat melancarkan aksinya.

"Satu tersangka berjaga-jaga di luar, satunya mengambil kunci yang diletakkan di meja barber. Lalu ambil motor dan dibawa kabur," jelas Kompol Dina saat gelar perkara di Mapolsek Semarang Barat, Senin (7/6/2021).

Dina menjelaskan, usai dicuri motor itu sempat dipakai berkeliling oleh pelaku dan disembunyikan di kamar.

"Namun saat dipakai anak tersebut, rekan korban ada yang melihat kok motornya mirip. Ternyata benar. Kemudian dibawa ke Polsek Semarang Barat," ucapnya.

Baca juga: Serang Polisi yang Tangkap Anaknya karena Kasus Curanmor, Pria Ini Tewas Ditembak

Karena pelaku masih di bawah umur, kata Dina, pelapor berinisiatif untuk diupayakan restorasi justice atau keadilan restoratif.

"Dari keluarga terlapor sudah meminta maaf ke korban kemudian masalahnya diselesaikan secara restorasi justice," ujarnya.

Polisi berpangkat melati satu ini menambahkan, motif pencurian motor itu hanya dipakai untuk berkeliling karena orangtuanya tidak ada kendaraan.

"Cuma dipakai keliling-keliling saja sampai ke Kota Lama Semarang," jelasnya.

Dina mengimbau kepada orangtua untuk lebih mengawasi anak-anaknya ketika bermain.

"Kami juga sudah memanggil kedua orangtua pelaku, kami beri wejangan agar mengawasi pergaulan anaknya. Harus ada pendampingan ekstra dari orangtua, agar tak terpengaruh lingkungan luar yang kurang bagus," tegasnya.

Korban MY tak menyangka pencuri sepada motornya ternyata masih anak di bawah umur.

"Saya kaget yang nyuri ternyata anak kelas 6 SD. Datengnya enggak tahu, tapi pas hilang motornya jam 10 pagi. Saya lagi tidur, kebetulan pintu enggak dikunci. Yang satu kenal, soalnya tetangga," jelasnya.

Dalam gelar perkara tersebut, kedua pelaku memang tidak dihadirkan karena mengingat masih di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com