KOMPAS.com - Kasus kekerasan di dalam lingkungan pendidikan kembali terjadi.
Kali ini, seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara, menjadi korban kekerasan seniornya.
Korban yang diketahui masih berusia 14 tahun tersebut akhirnya tewas setelah dianiaya pelaku dengan tangan kosong.
Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Baca juga: Seorang Santri Tewas, Diduga Dipukul Kakak Kelasnya
Dari penyelidikan sementara yang dilakukan, sebelum kejadian itu terjadi antara korban dan pelaku diketahui saling ejek atau sindir-sindiran.
Merasa tak terima diremehkan, pelaku lalu membariskan sejumlah adik kelasnya yang setingkat dengan korban, lalu korban dilakukan penganiayaan hingga tewas.
"Ini arahnya macam sindir-sindiran begitu, kurang respek, jadi dibariskan. Hanya sekali pukul, jatuh," kata Hendri, Senin (7/6/2021).
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan pendalaman penyelidikan dan memeriksa 10 saksi di lokasi kejadian.
Adapun pelaku yang diduga melakukan penganiayaan itu kini sudah diamankan dan ditetapkan tersangka untuk proses hukum lebih lanjut.
"Tersangka sudah diamankan dan akan ditahan," ujarnya.
Sementara itu, pihak pesantren masih enggan memberikan konfirmasi terkait kasus tersebut.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.