Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 dari 5 Pemeran Video Mesum WNA yang Viral Masih Misterius, Ini Kata Kanwil Kemenkumham Bali

Kompas.com - 07/06/2021, 14:29 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Keberadaan pemilik vila masih misterius

Kini, Imigrasi, kata Jamaruli, sedang berusaha memanggil pemilik vila tempat video mesum itu diproduksi.

Pemilik vila yang diduga merupakan warga negara Perancis itu diburu guna mengetahui sistem transaksi antara dirinya dengan para pelaku pesta seks.

Jika ditemukan terdapat penghilang atau tak ada pembayaran pajak akibat transaksi penyewaan villa tersebut, maka nantinya akan dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak.

"Kalau dia berbadan usaha, seharusnya dia punya rekening dong badan usahanya. Dugaannya (orang Perancis), informasi dari yang menjaga. Tapi kan ini harus kita pastikan juga, belum pasti, itu baru keterangan dari yang sehari-hari bertugas di vila itu," tuturnya.

Baca juga: Pemeran Video Mesum di Bali Pakai Nama Samaran, Aparat Kesulitan Cari

Meski begitu, keberadaan pemilik vila itu juga masih menyisakan teka-teki. Pasalnya informasi yang didapatkan nama pemilik vila itu baru sebatas nama Philips.

"Kalau kita cari Philips sebanyak apa itu yang keluar (di data). Informasi dari dia (penjaga), pemiliknya bernama Philips orang Perancis. Phillips orang Perancis banyak banget," kata dia.

Oleh karena itu, sebelum melakukan pemanggilan terhadap pemilik, mereka terlebih dahulu akan memanggil penjaga villa tersebut. Hal itu dilakukan guna mencari informasi yang lengkap tentang WNA pemilik villa.

Baca juga: Viral, Video Mesum Sejumlah WNA, Direkam di Salah Satu Vila di Bali

"Kalau lengkap informasinya baru kita kirimkan surat panggilannya. Tapi kalau datanya sendiri belum lengkap mau kita kirim ke mana," jelas Jamaruli.

Jamaruli juga mengimbau kepada masyarakat pemilik hotel atau penginapan di Bali untuk senantiasa mematuhi perundang-undangan yang ada dengan melaporkan WNA yang tinggal.

Laporan itu sangat diperlukan ketika ditemukan persoalan seperti yang ditanganinya saat ini pada masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com