Pada Minggu (6/6/2021), kasus Covid-19 di Bangkalan mencatatkan lonjakan tertinggi usai libur Lebaran.
Kata Agus, terdapat penambahan 25 kasus Covid-19, ditambah 2 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Sebelumnya, sejak Kamis-Sabtu (3-5/6/2021), total ada 16 kasus positif.
Baca juga: Desa di Lamongan “Lockdown”, Awalnya Banyak yang Remehkan Covid-19, Kades: Sekarang Ketakutan
Dampak dari melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan, dua fasilitas pelayanan kesehatan di Bangkalan, yaitu Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh, ditutup.
Agus menyebut bahwa ditutupnya dua puskesmas itu disebabkan oleh tertularnya 29 tenaga kesehatan yang bertugas di sana dengan Covid-19.
Di samping itu, ada beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang juga terpapar Covid-19 meninggal dunia.
"Di sisi lain karena banyak nakes yang meninggal juga," kata Agus.
Baca juga: Fakta Ledakan Kasus Covid-19 di Kudus, Ratusan Nakes Terpapar, Pemakaman Jenazah Antre
Berdasarkan data akumulatif per tanggal 6 Juni 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di Bangkalan sebanyak 1.779 orang.
Kemudian, jumlah pasien sembuh 1.520 orang, pasien Covid-19 meninggal 180 orang, dan kasus Covid-19 aktif 79 orang.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.