Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti Berbahaya, Area Semburan Lumpur di Cirebon Dibatasi untuk Dikunjungi Masyarakat

Kompas.com - 07/06/2021, 12:09 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Temuan semburan lumpur di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terus menjadi perhatian. Sejumlah instansi melakukan penanganan secara bertahap.

Sekretaris Desa Cipanas, Sumantri menyampaikan setiap hari ada tahapan yang dilakukan. Rencananya Senin (7/6/2021) akan dilakukan pemetaan oleh pemerintah desa.

Baca juga: Gara-gara Uap Semburan Lumpur di Cirebon, Emas Warga Menghitam, Barang Elektronik Rusak

“Hari ini (7/6/2021) rencananya akan ada pemetaan oleh pihak desa,” kata Sumantri kepada Kompas.com, Minggu (6/6/2021).

Sumantri menjelaskan sebelumnya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memasang garis pembatas.

Baca juga: Semburan Lumpur di Cirebon Diduga Beracun dan Berbahaya, Banyak Hewan Mati, Emas Menghitam

Ukuran samping kanan-kirinya sekitar tiga hingga lima meter. Sementara ukuran memanjang mencapai sekitar 10 meter.

Tak hanya Satpol PP, Kementerian ESDM juga melakukan pemeriksaan kandungan gas dengan alat gas detektor pada Sabtu (5/6/2021).

Hasilnya bahwa semburan lumpur ini mengandung gas yang cukup berbahaya.

“Kemeterian ESDM dari pusat datang untuk mengecek kadar dari kawah semburan tersebut, yaitu mengandung Co2, So2, dan lainnya. Artinya kadar tersebut agak berbahaya. Ada kandungan gasnya,” kata Sumantri mengulangi penjelasan petugas Kemetenterian ESDM.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com