Kabar Habel terlambat sampai ke keluarga
Peristiwa penembakan pada Kamis (4/6/2021) itu tidak bisa langsung dikabarkan kepada keluarga Habel karena masalah jaringan telepon seluler.
Akibatnya pihak keluarga baru mengetahui kabar Habel meninggal dunia pada Sabtu (5/6/2021), dua hari setelah kejadian.
"Tadi saya langsung bertemu keluarganya di kampung dan mereka baru dapat informasi meninggalnya Habel tadi pagi," ungkap Charles kepada Kompas.com, Sabtu (5/6/2021) malam.
Baca juga: Rentetan Aksi KKB dalam Sehari, Tembak Mati Tukang Bangunan, Bakar Bandara dan Rumah Warga
Keluarga baru bisa menjemput jenazah dari Papua ke Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (6/6/2021).
Jenazah diantarkan oleh sejumlah pihak dari Kabupaten Puncak menuju Bandara Mali Alor.
Mereka antara lain Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Puncak Fabianus Ado, yang juga merupakan Ketua Paguyuban Flobamora (Perkumpulan warga NTT), bersama anggota Flobamora bernama Domikus Mokoil.
Kemudian satu orang pendeta asal Papua, bernama Pih Newegalen dan anggota polisi dari Polres Timika bernama Jemis Sakala.
Pihak TNI dan Polri di Alor juga dilibatkan dalam proses pemulangan.
Petugas membatasi jumlah penjemput jenazah karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: KKB Serang Bandara Ilaga dan Tembaki Aparat, Kapolda Papua: Kami Tidak Akan Mundur
Transit di 5 bandara
Kendala lain ialah pemulangan membutuhkan waktu cukup lama, sebab penerbangan harus menjalani transit di lima bandara.
Menggunakan pesawat carter Dimonim Air, rombongan pengantar jenazah terbang dari Kabupaten Puncak dan transit di Kabupaten Timika, Sabtu (5/6/2021) siang.
Kemudian terbang ke Makassar dan selanjutnya menuju Jakarta dan tiba Sabtu sore.
Dari Jakarta, jenazah Habel diberangkatkan Minggu subuh dan tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 07.00 Wita.
"Jenazah baru saja tiba di Bandara Mali, tadi pagi sekitar pukul 09.30 WITA," kata Charles, Minggu.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Roda Dua Bobol Pagar Pembatas Jembatan Suramadu untuk Hindari Tes Swab
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.