MADIUN, KOMPAS.com - Jasad seorang petani bernama Kamijan (55), warga Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas di tengah sawah, Minggu (6/6/2021).
Polisi mengatakan, Kamijan (55) tewas tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah.
"Dipastikan korban meninggal karena kesetrum aliran listrik jebakan tikus," kata Kapolsek Saradan AKP Agung Abadi saat dikonfirmasi, Minggu (6/6/2021).
Agung mengatakan, penemuan mayat Kamijan bermula saat Waris (49), tetangga korban, berangkat ke sawah untuk menyemprot padi.
Saat menyemprot pestisida, Waris mendapati jasad manusia tergeletak dengan posisi telentang di tengah sawah.
Mengetahui sosok jasad manusia, Waris mendekatinya. Waris mengenali sosok jasad manusia tak bernyawa itu adalah Kamijan, tetangganya.
Waris lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik sawah, Suwondono. Pemilik sawah melapor ke aparat desa dan Polsek Saradan.
Hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak temukan tanda kekerasan dan penganiayaan pada tubuh korban.
Sementara hasil visum luar, jelas Agung, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus milik petani setempat dengan daya 900 watt.
Baca juga: Sempat Ditutup, IGD RSUD Bangkalan Kembali Dibuka, Ini Alasannya...
Usai divisum, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Terhadap kejadian itu, keluarga korban menerima kejadian yang menimpa Kamijan sebagai musibah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.