Namun, rumah sakit pelat merah itu menyatakan tak mampu menangani Humaira. Mereka merujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidinv (RSUZA) di Banda Aceh.
Terkendala dana untuk ke Banda Aceh
Dengan berat hati, Habsah dan suaminya tak bisa berangkat ke Banda Aceh. Mereka tak memiliki dana untuk transportasi dan biaya makan selama merawat buah hatinya.
Sisi lain, tiga anaknya juga harus disiapkan biaya makanan selama mereka merawat si bungsu di rumah sakit.
“Maka, sampai sekarang belum berangkat. Karena tidak punya duit buat ditinggal di rumah, buat bawa selama di rumah sakit,” kata Habsah.
Dia menyebutkan, untuk kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus bekerja di kebun warga lain. “Sehari upahan itu Rp 80.000. Anak empat. Jadi cukup-cukup buat makan,” sebutnya.
Dia berharap pemerintah bisa membantu putrinya agar bisa hidup normal layaknya bayi lainnya.