Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Barito Kuala Iptu Suparli mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, antara pelaku dan korban sempat terlibat pertengkaran.
Pertengkaran itu dipicu pelaku yang curiga kepada istirnya telah berselingkuh dengan pria lain.
"Motif sementara pertengkaran dalam rumah tangga. Pelaku mencurigai korban selingkuh," kata Suparli dalam keterangan yang diterima, Minggu (6/6/2021).
Saat bertengkar, lanjutnya, terdengar tetangganya. Khawatir terjadi apa-apa, para tetangga pun lantas melaporkannya ke kepala desa setempat bernama Nawawi.
Nawawi yang mendapat kabar itu kemudian menuju ke rumah mereka. Sesampainnya di sana, sambung Suparli, Nawawi mengetuk pintu tapi tak dijawab.
Nawawi kemudian pergi ke belakang rumah dan menemukan pelaku tengah menenggelam kepala istrintya ke dalam sungai.
"Untuk meyakinkan apa yang dilihatnya saksi Nawawi bertanya kemudian dijawab oleh pelaku lagi sedang membunuh iblis," ujarnya.
Mendengar itu, kata Suparli, saksi lalu keluar rumah dan meminta tolong kepada warga. Namun, tak satu pun warga yang datang membantu.
"Dia kembali ke teras belakang rumah dan menemukan korban dalam kondisi terbaring basah dan sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Kata Suparli, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Barito Kuala dan masih dalam pemeriksaan.
Brigadir AY, oknum Brimob yang kabur dari tempat tugas di Base Camp Mile 39 objek vital Freeport, Papua, ditemukan saat hendak check in di Bandara Lama Mozes Kilangin, Timika, Jumat (4/6/2021) menuju Makassar.
Diketahui, Brigadir AY yang merupakan personel Satgas Amole dilaporkan meninggalkan Base Camp Mile 39 sejak Rabu (2/6/2021).
Saat ini, Brigadir AY telah diamankan di Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kita sedang menunggu hasil pemeriksaan di Polres Mimika," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).
Satake membenarkan bahwa Brigadir AY adalah anggota Polda Sumbar yang diperbantukan ke Papua.
Dari infomasi yang diterima, kata Satake, Brigadir kabur dari Base Camp-nya karena ada masalah keluarga.
"Namun, tetap saja kalau mau meninggalkan tugas harus ada izin dari komandannya," ungkapnya.
Baca juga: Oknum Brimob Kabur Saat Bertugas di Papua, Ditemukan Ketika Hendak “Check-In” di Bandara