Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IGD RSUD Bangkalan Dibuka Kembali meski 20 Nakes Positif Covid-19, Tak Jadi Tutup hingga Selasa

Kompas.com - 06/06/2021, 21:21 WIB
Muchlis,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ruangan IGD Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, Madura Jawa Timur, telah dibuka kembali dan sudah bisa melakukan kegiatan.

"Sekarang sudah dibuka kembali, karena ini pelayanan harus tetap jalan, terutama pelayanan bagi pasien non Covid-19. Namun, pasien Covid-19 pun harus dilayani pula," kata Jubir Satgas Covid-19 Bangkalan Agus Sugianto Zein, saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (6/6/2021).

IGD RSUD tersebut dibuka kembali setelah mendengarkan masukan dari pejabat Pemprov Jatim dan arahan Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin Imron.

Agus berkata, dalam satu pekan terakhir, angka terpapar virus Covid-19 di Bangkalan terbilang tinggi akumulasi pasca Lebaran ketupat ditambah banyaknya PMI yang datang dari perantauan membuat angka terus meningkat.

Baca juga: Eri Cahyadi Minta Bupati Bangkalan Jangan Biarkan Warganya Masuk Surabaya Kalau Belum Swab

"Kecamatan Arosbaya ini memang tinggi masyarakat yang terpapar virus Covid-19 ini, akumulasi pasca libur Lebaran kemarin karena memang tradisi kumpul keluarga, kemudian dipengaruhi juga oleh PMI yang datang ke kampungnya, kini paling tinggi Bangkalan di Arosbaya," beber dia.

Saat ini, Agus mengakui Bangkalan menjadi sorotan soal angka kematian akibat Covid-19 dan tingginya angka positif.

"Memang sekarang viral ya, karena terekspos semua," sebut dia.

Agus menuturkan, RSUD Bangkalan menyiapkan 90 bed untuk pasien Covid-19, kini tersisa 17 bed yang belum terpakai.

Jika terjadi overload Pasien Covid-19, menurut Agus, pihak Pemprov Jatim akan membantu dengan meminta RS Penunjang di Surabaya bisa menerima dan membantu pasien rujukan dari RSUD Bangkalan.

"Untuk pasien Covid-19, pihak Pemprov Jatim sudah komitmen jika nanti overload akan diarahkan ke RS penunjang yang ditunjuk oleh Dinkes provinsi untuk dirujuk," kata dia.

RS di Surabaya yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur meliputi, RSUD Dr Soetomo, RSU Universitas Airlangga, RSU Haji Surabaya, RSU PHC, RSU Adi Husada Undaan dan RSU Al Irsyad.

Sejauh ini, imbuh Agus ketersedian oksigen di RSUD Bangkalan masih aman.

"Oksigen di RS kita masih aman," imbuh dia.

 

Berdasarkan data akumulatif tanggal 6 Juni 2021, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan sebanyak 1.779 orang.

Jumlah total yang sembuh 1.520, total meninggal 180, kasus baru 25, dan kasus aktif 79.

"Itu data terbaru yang ter-update sore ini," pungkas Agus.

Zona kuning

Juru Bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al Farabi menyebutkan status Bangkalan masih berada di zona kuning (resiko sedang), walaupun angka kasus Covid-19 terus merangkak naik.

Sebab, perubahan status setiap daerah akibat angka Covid-19 akan muncul nanti Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Swab Massal di Pos Penyekatan Suramadu, 70 Pengendara yang Masuk Surabaya Positif Covid-19

"Sekarang Bangkalan masih kuning, nanti hari Selasa akan ketahuan perubahannya, karena perubahan status muncuk setiap hari Selasa," ucap Jibril, saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (6/6/2021).

Ia menjelaskan soal permohonan manajemen RSUD Bangkalan untuk menutup IGD lantaran ada 20 nakes yang terpapar virus Covid-19.

"Kenapa kok IGD-nya minta ditutup, karena pihak RSUD Bangkalan ingin melindungi tenaga kesehatannya dan mencari tahu dengan siapa mereka kontak fisik, agar virus ini tidak menyebar," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com