ACEH UTARA, KOMPAS.com – Humaira (1,5 tahun) digendong ibunya Habsah (40) di rumah mereka di Desa Cot Seumiyong, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.
Dia meringis menahan sakit. Sesekali sakitnya kembali, tangisnya pun pecah meledak. Sang ibu kemudian meletakannya di pangkuan. Sesekali menggendongnya.
“Saya bingung mau mengatakan apa. Selalu begini. Menangis dan karena masih kecil kita tak tahu sakitnya dimana. Saya gendong-gendong agar tenang dan tak menangis lagi,” sebut Habsah saat ditemui di rumahnya, Minggu (06/06/2021).
Baca juga: Terperosok di Selokan Saat Main Hujan, Balita Ditemukan Tewas Sejauh 6 Km dari TKP
Anak bungsu dari pasangan Humaira dan Hamli Kadi itu didiagnosa penyakit bocor jantung. Kedua orang tua hanya petani biasa. Buruh tani di sawah atau ladang petani lainnya.
Selama ini, mereka berobat ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara. Namun, rumah sakit plat merah itu menyatakan tak mampu menangani Humaira.
Mereka merujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.
Dengan berat hati, Habsah dan suaminya tak bisa berangkat ke Banda Aceh. Mereka tak memiliki dana untuk transportasi dan biaya makan selama merawat buah hatinya.
Sisi lain, tiga anaknya juga harus disiapkan biaya makanan selama mereka merawat si bungsu di rumah sakit.
“Maka sampai sekarang belum berangkat. Karena tidak punya duit buat ditinggal di rumah, buat bawa selama di rumah sakit,” kata Habsah.
Baca juga: Tubuh Penuh Luka Lebam, Balita di Banjarmasin Diduga Meninggal Dianiaya Orangtuanya
Dia menyebutkan, untuk kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus bekerja di kebun warga lain. “Sehari upahan itu Rp 80.000. Anak empat. Jadi cukup-cukup buat makan,” sebutnya.
Dia berharap, pemerintah bisa membantu putrinya. Agar bisa hidup normal layaknya bayi lainnya.
“Saya berdoa agar bisa berobat. Operasi anak saya sampai sembuh. Agar bisa menjadi anak lainnya, yang normal, yang sehat,” sebutnya.
Tak lama bicara, buliran jernih menetes di pipi Habsah. Matanya menatap sang jabang bayi.
“Semoga Allah memudahkan jalan saya untuk anak saya,” katanya.
Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail pada Sabtu (05/06/2021) mendatangi rumah itu.
Dia memberikan biaya perjalanan ke rumah sakit.
''Kami hanya bisa membantu biaya perjalanan untuk ke Banda Aceh, dan berharap ada pihak lain, baik itu lembaga atau individu bisa mendampingi secara tuntas balita Humaira ini. Saya berusaha semampu saya, ini butuh uluran tangan kita bersama,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.