Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Tak Punya Dana, Balita Penderita Bocor Jantung di Aceh Tak Bisa Operasi

Kompas.com - 06/06/2021, 18:44 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Humaira (1,5 tahun) digendong ibunya Habsah (40) di rumah mereka di Desa Cot Seumiyong, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Dia meringis menahan sakit. Sesekali sakitnya kembali, tangisnya pun pecah meledak. Sang ibu kemudian meletakannya di pangkuan. Sesekali menggendongnya.

“Saya bingung mau mengatakan apa. Selalu begini. Menangis dan karena masih kecil kita tak tahu sakitnya dimana. Saya gendong-gendong agar tenang dan tak menangis lagi,” sebut Habsah saat ditemui di rumahnya, Minggu (06/06/2021).

Baca juga: Terperosok di Selokan Saat Main Hujan, Balita Ditemukan Tewas Sejauh 6 Km dari TKP 

Anak bungsu dari pasangan Humaira dan Hamli Kadi itu didiagnosa penyakit bocor jantung. Kedua orang tua hanya petani biasa. Buruh tani di sawah atau ladang petani lainnya.

Selama ini, mereka berobat ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara. Namun, rumah sakit plat merah itu menyatakan tak mampu menangani Humaira.

Mereka merujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.

Baca juga: Ibu Penganiaya Bayi di Lebak yang Videonya Viral Tertangkap, Mengaku Cubit dan Pukul Anak karena Emosi ke Suami

Tak ada dana, tak bisa ke Banda Aceh

Dengan berat hati, Habsah dan suaminya tak bisa berangkat ke Banda Aceh. Mereka tak memiliki dana untuk transportasi dan biaya makan selama merawat buah hatinya.

Sisi lain, tiga anaknya juga harus disiapkan biaya makanan selama mereka merawat si bungsu di rumah sakit.

“Maka sampai sekarang belum berangkat. Karena tidak punya duit buat ditinggal di rumah, buat bawa selama di rumah sakit,” kata Habsah.

Baca juga: Tubuh Penuh Luka Lebam, Balita di Banjarmasin Diduga Meninggal Dianiaya Orangtuanya

Dia menyebutkan, untuk kebutuhan hidup sehari-hari, mereka harus bekerja di kebun warga lain. “Sehari upahan itu Rp 80.000. Anak empat. Jadi cukup-cukup buat makan,” sebutnya.

Dia berharap, pemerintah bisa membantu putrinya. Agar bisa hidup normal layaknya bayi lainnya.

“Saya berdoa agar bisa berobat. Operasi anak saya sampai sembuh. Agar bisa menjadi anak lainnya, yang normal, yang sehat,” sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com