Karena itu, apabila ada pasien Covid-19 dari Bangkalan dengan kondisi berat bisa dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Mekanisme sudah kita permudah, apabila ada pasien sedang berat dari Bangkalan bisa dirujuk ke RSUD Dr Soetomo. Kita sudah punya grup khusus saling komunikasi bantu Bangkalan," kata Joni.
Selain itu, pihaknya akan mengambil sampel pasien dari Bangkalan untuk dilakukan whole genom sequencing.
Hal itu dilakukan untuk meneliti apakah ada varian Covid-19 baru atau tidak dari pasien yang teejangkit Covid-19 asal Bangkalan.
Baca juga: Korban Penembakan KKB di Papua asal Alor, Sekcam: Dia Anak Tunggal
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, dr Nunuk Kristiani melalui surat resminya Kepada Bupati Bangkalan memohon untuk menutup sementara layanan IGD selama tiga hari terhitung sejak 5-8 Juni 2021.
Penutupan layanan IGD ini sengaja diambil untuk melindungi tenaga kesehatan yang ada.
Sebab, dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 Di Bangkalan dan turut menjangkiti beberapa tenaga kesehatan.
Bahkan, satu dokter spesialis radiologi di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan mrninggal karena terjangkit Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.