Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan di Blitar, Presiden Soekarno Lahir di Jalan Peneleh Surabaya

Kompas.com - Diperbarui 06/06/2022, 07:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pada tahun 2015, saat berpidato di hari lahir Pancasila di Blitar, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo menyebut Soekarno lahir di Blitar.

Petikan singkat kesalahan pidato Jokowi di Blitar tersebut sebagai berikut:

"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran proklamator kita, bapak bangsa kita, penggali Pancasila, Bung Karno, hati saya selalu bergetar...."

Polemik tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial karena presiden pertama tersebut sebenarnya lahir di Surabaya, Jawa Timur. Tepatnya di Jalan Peneleh Gang Pandean IV, Nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya,

Kini warga menamakan kampung di Peneleh itu sebagai ”Kampung Bung Karno”.

Baca juga: Jokowi Salah Sebut Tempat Lahir Bung Karno, Penulis Pidato Minta Maaf

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, setelah kejadian tersebut, Sukardi Rinakit, yang menulis teks pidato itu, menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya dalam memberikan informasi kepada Jokowi.

"Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggung jawab saya," ujar Sukardi dalam pernyataan pers yang diterima pada Kamis (4/6/2015) malam.

Menurut Sukardi, saat naskah itu disusun, Presiden sempat memastikan lokasi kelahiran Bung Karno.

Baca juga: Surabaya atau Blitar, Politisasi Terkait Kota Kelahiran Soekarno...

Ketika itu, Jokowi menyebut bahwa lokasi kelahiran Bung Karno yang diketahuinya adalah Surabaya.

"Presiden waktu itu meminta saya untuk memeriksa karena seingat beliau, Bung Karno lahir di Surabaya. Tanpa memeriksa lebih mendalam dan saksama, saya menginformasikan kepada Presiden bahwa Bung Karno lahir di Blitar," ucap Sukardi.

Ia mengatakan saat menulis teks pidato bagi Jokowi itu mengaku menggunakan situs Tropenmuseum.nl, yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar:

"Soekarno (ook wel gespeld als Sukarno), geboren als Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901- Jakarta 21 Juni 1970) was de eerste president van de Republiek Indonesia".

(Terjemahan: Soekarno (juga dieja Sukarno), lahir Kusno Sosrodihardjo, Blitar, 6 Juni 1901- Jakarta 21 Juni 1970) adalah presiden pertama Republik Indonesia)

Baca juga: Masak Kuliner Resep Bung Karno Bersama Warga, Bupati Ipuk Ingin Kenalkan Kekayaan Kuliner Daerah

Selain itu, Sukardi juga mengaku menemukan banyak bahan lain yang menyebutkan bahwa Bung Karno lahir di Blitar.

"Memori saya juga dibelenggu oleh cerita rakyat yang sejak kecil saya dengar di kampung bahwa Bung Karno dilahirkan di Blitar," ucap Sukardi.

Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur

Rumah tempat kelahiran Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno di Jalan Pandean IV, Peneleh, Surabaya, Jawa Timur,  tampak kurang terawat, Selasa (9/6/2015). Rumah itu juga sering tertutup sehingga masyarakat luas tidak sulit mengunjunginya. Pemerintah Kota Surabaya berencana membeli rumah itu supaya dapat dikelola dengan baik, tetapi sampai saat ini belum ada kesepakatan dengan pemilik rumah terkait harga.KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO Rumah tempat kelahiran Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno di Jalan Pandean IV, Peneleh, Surabaya, Jawa Timur, tampak kurang terawat, Selasa (9/6/2015). Rumah itu juga sering tertutup sehingga masyarakat luas tidak sulit mengunjunginya. Pemerintah Kota Surabaya berencana membeli rumah itu supaya dapat dikelola dengan baik, tetapi sampai saat ini belum ada kesepakatan dengan pemilik rumah terkait harga.
Kepada Cindy Adam penulis buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, Soekarno bercerita jika ia lahir di Surabaya.

"Karena merasa tidak disenangi di Bali, Bapak kemudian mengajukan permohonan kepada Departemen Pengajaran untuk pindah ke Jawa. Bapak dipindah ke Surabaya dan di sanalah aku dilahirkan," kata Bung Karno.

Di buku itu Bung Karno bercerita jika hari lahirnya ditandai oleh angka serba enam dan lahir di bawah bintang Gemini, lambang anak kembar.

Baca juga: Kampung Kelahiran Bung Karno Akan Disulap Jadi Sentra Wisata Edukasi Nasionalisme

Saat ia lahir, Gunung Kelud yang tak jauh dari tempat tinggal keluarga Soekarno meletus dan menurtnya kelahirannya serba menyedihkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com