Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dituduh Mencuri Getah Karet, Seorang Pria Tembak Rekannya hingga Tewas

Kompas.com - 05/06/2021, 22:07 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AR (25), warga Kecamatan Telaga Bauntung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), menembak rekannya sendiri, SA, hingga tewas.

AR menembak SA karena tak terima kerap dituduh mencuri getah karet untuk dijual tanpa sepengetahuan pemilik kebun.

Baik pelaku maupun korban sama-sama bekerja di salah satu kebun karet milik warga setempat.

Kasubag Humas Polres Banjar Iptu Suwarji mengatakan, pelaku menembak korban dengan senjata rakitan di mes pekerja pada Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Menara ATC Dibakar KKB, Bandara Aminggaru Ilaga Kembali Beroperasi dengan Cara Ini...

"Pelaku sakit hati akibat dituduh oleh korban mencuri getah karet di kebun. Pembunuhan dengan menggunakan senjata rakitan laras panjang," ujar Iptu Suwarji dalam keterangan yang diterima, Sabtu (5/6/2021).

Aksi penembakan itu pertama kali diketahui oleh salah seorang rekan pelaku dan korban.

Saksi mendengar satu kali letusan dan bergegas keluar mes untuk mengecek. Seketika saksi kaget melihat korban sudah roboh dengan kondisi bersimbah darah.

"Saat kejadian saksi berada di dalam mes sedang menonton televisi, kemudian saksi mendengar ada suara cekcok antara pelaku dan korban dan tidak ama kemudian terdengar bunyi suara tembakan sebanyak satu kali," ungkapnya.

Saat kejadian, pelaku tidak hanya membawa senjata rakitan, tetapi juga senjata tajam jenis parang yang diikatkan di pinggang.

 

Kuat dugaan, pelaku sudah merencanakan membunuh korban.

"Saksi juga melihat pelaku membawa senjata tajam jenis parang yang diselempangkan di pinggang sebelah kiri namun masih dalam keadaan di dalam kumpangnya," jelasnya.

Usai menembak korban dan memastikan korban tewas, pelaku kabur dan hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Baca juga: Cerita Risma Bertemu Bupati Amon Saat Kunjungi Korban Bencana di Alor: Dia Tidak Menyapa Saya...

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Martapura, namun pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Untuk pelaku sekarang masih dalam proses pencarian dan proses lidik. Diketahui bahwa pelaku masih membawa senjata rakitan laras panjang menggunakan kendaraan roda dua," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com